Tiongkok akan membangun terowongan kereta api bawah laut sepanjang 16,2 kilometer di wilayah perairan timur. Terowongan ini akan menghubungkan Kota Ningbo dengan Kepulauan Zhoushan sepanjang 16,2 kilometer di wilayah perairan timur. Kereta api cepat Tiongkok tersebut menjadi terowongan bawah laut pertama dan terpanjang.

Proposal teknis pembangunan terowongan kereta bawah laut itu telah lolos penilaian dewan pakar yang dipimpin Qian Qihu dari Chinese Academy Engineering pada pekan lalu, usai melewati persiapan selama dua tahun.

Kepulauan Zhoushan, Provinsi Zhejiang, dengan wilayah daratan Tiongkok nantinya akan dihubungkan dengan kereta api cepat dari Ningbo sejauh 77 kilometer melalui terowongan dan beberapa jembatan di Pulau Jintang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, selain kereta api cepat, proyek tersebut juga memungkinkan perjalanan kendaraan bermotor di bawah laut.

Tidak seperti terowongan tabung tenggelam di salah satu ruas jembatan Hong Kong-Zhuhai-Macau, terowongan kereta api bawah laut Ningbo-Zhoushan akan dibangun dengan menggunakan perisai.

Diketahui, perisai tersebut akan dibenamkan lebih dalam sehingga akan menimbulkan pekerjaan proyek yang rumit. Perisai terowonganberdiameter 14 meter itu akan membentang sepanjang 10,87 kilometer di bawah laut dengan kedalaman maksimum 78 meter.

Tang Xiangjun dari Tiongkok Railway Siyuan and Design Group selaku pihak bertanggung jawab terhadap proyekbawah laut itu menyatakan hal tersebut akan mencatat rekor baru di dunia yang bertanggung jawab terhadap proyek terowongan bawah laut itu.

Apabila pembangunan telah selesai, maka dari Ningbo ke Zhoushan hanya dapat ditempuh dalam waktu 30 menit dengan laju kereta rata-rata 250 kilometer per jam.

Untuk diketahui, sebelumnya perjalanan di jalur tersebut dengan menggunakan mobil yang melewati beberapa jembatan memakan waktu sekitar 1,5 jam. Sementara itu jika dari Hangzhou, Ibu Kota Provinsi Zhejiang, menuju Kepulauan Zhoushan di wilayah perairan timur daratan Tiongkokitu hanya membutuhkan waktu 1 jam 20 menit.

Pihak pemerintah mengatakan bahwa pembangunan konstruksi akan dimulai pada tahun ini dan akan memakan waktu enam hingga tujuh tahun.

Sebagai informasi, terdapat jembatan di atas laut sepanjang 35,7 kilometer untuk mempersingkat jalur dari Shanghaid di Ningbo. Diketahui, Ningbo merupakan sebuah kota pelabuhan di pesisir timur Tiongkok.

Tiongkok bertujuan untuk meningkatkan daya saing globalnya di sektor perkeretaapian dengan memperluas jaringan perkeretaapian dengan jangkauan yang lebih luas dan kecepatan yang lebih tinggi.

Baca Juga: