BEIJING - Tiongkok berencana untuk mengirimkan misi berawak dan membangun stasiun riset di Bulan dalam satu dekade berikutnya. Informasi itu disampaikan seorang pejabat tinggi bidang eksplorasi luar angkasa Tiongkok seperti dilansir kantor berita Xinhua pada Rabu (24/4).

"Tiongkok berambisi meraih status jadi negara adidaya di luar angkasa dan telah membuat terobosan luar biasa dengan jadi negara pertama yang mendaratkan wahana penjelajah di bagian terjauh Bulan pada Januari lalu. Kini Tiongkok berencana membangun stasiun riset sains di kutub selatan Bulan dalam 10 tahun mendatang," kata ketua China National Space Administration, Zhang Kejian.

Ditambahkan Zhang Kejian bahwa Tiongkok pun akan mengirimkan wahana ke Mars pada 2020 dan wahana ke Bulan, Chang'e-5, yang akan diluncurkan pada pengujung tahun ini.

Dalam kesempatan yang sama dilaporkan bahwa roket Long March-5B akan pertama kalinya diluncurkan pada pertengahan tahun depan untuk membawa bagian inti dari stasiun luar angkasa, Tiangong, yang akan mengorbit pada 2022. Stasiun luar angkasa Tiangong ini rencananya akan menggantikan Stasiun Luar Angkasa Internasional yang akan pensiun pada 2024. AFP/I-1

Baca Juga: