JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkolaborasi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo dan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni dalam upaya peningkatan jasa pelayanan penyeberangan dan pelabuhan yang bermutu prima kepada seluruh pengguna jasa.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan pihaknya mengapresiasi adanya kerja sama dan sinergi BUMN antara Pelindo dan Pelni yang didukung penuh oleh Kementerian Perhubungan khususnya dalam mewujudkan percepatan konektivitas transportasi di Indonesia yang lancar, andal, aman dan selamat.

"Alhamdullilah, kerjasama dan sinergi ini dapat terwujud berkat dukungan regulator Kementerian BUMN dan juga Kementerian Perhubungan, yang tentunya dengan semangat untuk terus menjaga keterhubungan seluruh wilayah Indonesia melalui layanan transportasi yang bermutu prima," tutur Ira, usai Penandatanganan Nota Kesepahaman antara ASDP dengan Pelindo tentang Kerja Sama Pelayanan Jasa Kepelabuhanan dan Pemanfaatan Aset, dan dengan Pelni tentang Kemitraan Strategis dan Sinergisitas BUMN yang juga disaksikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Dia menuturkan, ASDP sepakat menjalin kerja sama strategis dengan Pelindo terkait pengoperasian dermaga Pelabuhan Ciwandan dan Panjang milik PT Pelindo sebagai alternatif pelabuhan untuk mengantisipasi layanan angkutan Lebaran, Natal dan Tahun Baru serta kegiatan Nasional lainya sesuai dengan kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang turut hadir mengatakan, ini merupakan sinergi yang baik dari tiga BUMN. Dimana ketiganya memiliki mandat yang tidak ringan, untuk melayani baik penumpang maupun barang ke pulau-pulau sampai ke pelosok wilayah Indonesia. Dan dirinya berharap melalui kolaborasi ini, pergerakan penumpang maupun barang dapat semakin efisien dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat.

Sebelumnya, pada arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1443H/2022 lalu, Pelindo turut mendukung program Pemerintah dengan menjadikan Pelabuhan Ciwandan, Banten dan Pelabuhan Panjang, Lampung sebagai pelabuhan alternatif untuk aktivitas mudik guna mengurai kepadatan jalur penyeberangan Merak-Bakauheni.

"Menindaklanjuti hal tersebut, kami menyepakati pemanfaatan dermaga Pelindo khususnya Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Panjang sebagai alternatif untuk mengantisipasi arus Lebaran, Nataru dan kebutuhan lainnya sesuai arahan Pemerintah yang secara formal dituangkan dalam MoU ini," lanjut Arif Suhartono, Direktur Utama PT Pelindo.

Sedangkan terkait pemanfaatan aset, rencananya diimplementasi pada Hak Pengelolaan Lahan (HPL) dari Pelindo di Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Bitung oleh ASDP, yang kedepan akan dilakukan pengembangan lanjutan sehingga mampu memberikan manfaat yang optimal.

Disamping kerjasama di atas, Pelindo dan ASDP juga memiliki hubungan pelayanan jasa kepelabuhanan di wilayah timur Indonesia seperti Pelabuhan Waingapu - Pelabuhan Sumba dan Pelabuhan Ende - Pelabuhan Flores, dimana ASDP menggunakan Pelabuhan dari Pelindo untuk mendukung kegiatan dari ASDP.

Selain dengan Pelindo, ASDP juga menjalin kerja sama yang strategis dengan PT Pelni yang mencakup penjualan tiket kapal, penggunaan space dock galangan, kerja sama pemanfaatan learning center sebagai penunjang pendidikan dan latihan, serta kerja sama terkait potensi bisnis yang dapat memperkuat dan menguntungkan kedua belah pihak.

Dirut PT Pelni Tri Andayani menyambut baik kerjasama antara PT Pelni dengan PT ASDP Indonesia Ferry. Menurutnya dengan adanya kerjasama kedua belah pihak ini nantinya akan semakin mempermudah masyarakat pengguna angkutan laut.

Baca Juga: