JAKARTA - Sampoerna University (SU) dan Jiangxi University of Finance & Economics (JUFE) telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU). Penandatanganan ini sebagai komitmen signifikan memperkuat kerja sama akademik antara kedua lembaga bergengsi ini.

"Perjanjian yang ditandatangani pada tanggal 23 November ini menetapkan dasar bagi pengalaman pendidikan tinggi lebih beragam serta peluang global lebih besar bagi mahasiswa dan dosen pengajar," kata Presiden Sampoerna University Dr. Marshall Schott, dalam siaran pers Selasa (12/12).

Indonesia dan Tiongkok memiliki hubungan kerja yang erat dan akan menjadi mitra dalam Belt and Road Initiative. Di mana Tiongkok akan melakukan banyak investasi di Indonesia. Maka dari itu, Sampoerna University dan JUFE bersiap melahirkan kualitas SDM terbaik dengan memberikan para mahasiswanya pengalaman dan kesempatan untuk mengeksplorasi potensi diri sebelum terjun ke dunia pekerjaan.

"Ini adalah kali pertama kami menjalin hubungan dengan universitas dari China sejak Sampoerna University berdiri pada tahun 2015. Kesempatan ini menjadi langkah awal yang baik bagi kami dan JUFE untuk berkolaborasi dan bekerjasama di kemudian hari," ujar Schott.

"Sesuai dengan Belt and Road Initiative (OBOR) yang salah satu tujuannya adalah melakukan pertukaran dan integrasi budaya, sehingga pada akhirnya dapat menciptakan generasi yang mampu bersaing secara global. Maka dari itu, JUFE menyambut kerja sama ini dengan antusias," ujar Presiden JUFE, Prof. Dr. Deng Hui.

Melalui kerja sama dengan Sampoerna University, JUFE berharap wawasan mahasiswanya akan semakin luas, sekaligus hubungan antara komunitas akademik dua negara menjadi lebih kuat. JUFE percaya kerja sama ini akan membuat kedua institusi dapat melakukan sistem pembelajaran lebih baik dan pada akhirnya dapat melakukan perubahan positif bagi dunia pendidikan.

Sebagai universitas riset terkemuka di Nanchang, Tiongkok, JUFE memiliki 170 kemitraan di lebih dari 40 negara. Dengan fokus pada internasionalisasi, kemitraan antara JUFE dan Sampoerna University bertujuan untuk memfasilitasi mobilitas mahasiswa dan pengajar antara kedua universitas, menjelajahi program pertukaran akademik, inisiatif penelitian bersama, serta penyelesaian gelar di kedua institusi.

Ke depannya, kerja sama ini juga akan membuka peluang magang dalam lingkungan internasional. Diharapkan dengan adanya kerja sama strategis ini akan mendorong pengayaan akademik global dan peluang pembelajaran lintas budaya bagi mahasiswa di Sampoerna University dan JUFE.

"Tentunya, hal ini diharapkan juga mampu menjadi upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia dan Tiongkok," tambah Marshall.

Baca Juga: