JAKARTA - Ostomate adalah orang dengan kondisi stoma yaitu lubang di perut akibat tindakan operasi pengangkatan laring, saluran cerna atau saluran kemih. Dengan kondisi tersebut, ostomate diharuskan menggunakan kantong stoma untuk menampung kotoran atau tinja dari tubuh.

Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof. Dr. dr. Aru Wisaksono Sudoyo SpPD, KHOM, FINASIM, FACP mengatakan, para ostomate memiliki keadaan khusus dalam kehidupan kesehariannya. Mereka harus menggunakan kantong stoma sehingga menghadapi tekanan yang lebih besar, dan hal ini memberi dampak beban yang besar bagi pasien bahkan keluarga dan orang-orang di sekelilingnya.

"Seseorang yang membutuhkan kantong stoma umumnya karena kanker usus, kanker kandung kemih, penyakit radang usus, divertikulitis atau sumbatan pada kandung kemih atau usus. Penggunaan stoma bagi seseorang dapat bersifat sementara atau permanen tergantung penyebabnya," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (4/7).

Dalam diskusi ditemukan, mayoritas Ostomate mengalami kesulitan dengan kebocoran kantong, iritasi kulit, bau, depresi atau kecemasan, dan permukaan kantong yang tidak rata. Para Ostomate menginginkan bantuan dengan masalah ini untuk bisa mendapatkan manfaat tindak lanjut jangka panjang oleh perawat ostomi, serta ketersediaan lebih banyak kantong stoma dengan harga yang efisien agar kebutuhan sehari-hari selama jangka panjang dapat tercukupi.

Ketua Yayasan Wocare Indonesia, Widasari Sri Gitarja, S. Kp. MARS., MBA., WOC(ET)N menyampaikan, Yayasan Wocare Indonesia yang merupakan pusat sarana kesehatan di bidang perawatan luka, stoma dan inkontinensia. Yayasan sangat mengutamakan peningkatan kualitas hidup dari pasien Ostomate dan keluarganya dengan prinsip layanan berbasis evidence base practice dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan kini didukung Stomacare Link."

Stomacare Link yang dapat diakses melaluihttps://linktr.ee/stomacare. Link ini merupakan layanan konsultasi gratis yang terhubung dengan dokter dan perawat spesialis Enterostomal Therapist di seluruh Indonesia.

"Link tersebut menyediakan wadah untuk masyarakat yang ingin berdonasi kepada para ostomate. Dana yang terkumpul ini akan digunakan untuk membeli kantong kolostomi, pelindung kulit, dan produk-produk lainnya yang dapat membantu menjaga kesehatan dan kenyamanan para ostomate, Stomacare Link juga terhubung dengan marketplace bagi kebutuhan para ostomate" jelas Widasari Sri Gitarja.

Prof. Aru menambahkan, Stomacare Link akan memudahkan para Ostomate. Namun kerjasama antara tenaga kesehatan, pasien dan berbagai unsur masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendukung para Ostomate dan sekaligus meningkatkan kualitas hidupnya, sebagaimana hari ini ditunjukkan dengan perpaduan sinergi antara YKI, Wocare, dan para Ostomate.

Baca Juga: