JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkomitmen meningkatkan kompetensi para personil Patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) dengan melaksanakan kegiatan peningkatan keterampilan boarding officer. Pelatihan itu diharapkan dapat mewujudkan awak kapal negara KPLP yang responsif dalam mendukung keamanan dan keselamatan pelayaran.

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Jon Kenedi mengatakan dengan adanya pelatihan boarding officer ini diharapkan seluruh Awak Kapal Negara Patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dapat semakin siap dalam menjalankan tugas operasional untuk pengawasan keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang dalam tugasnya, menghadapi berbagai macam bentuk permasalahan.

"Peserta kegiatan Peningkatan Keterampilan boarding officer adalah dari Awak Kapal Negara Patroli pada Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut berjumlah 24 (Dua Puluh Empat) orang peserta," ujar Jon Kenedi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/2).

Dia menjelaskan dalam menjalankan tugas sebagai penegak hukum di laut, personil Awak Kapal Negara Patroli KPLP harus cekatan, profesional dan menguasai aturan-aturan yang berlaku dalam dunia maritim. Selain itu, perlu pula dibekali dengan pengetahuan keterampilan khusus, seperti keterampilan boarding officer karena keterampilan ini adalah suatu bentuk performa untuk ketangkasan mempertahankan diri saat menghadapi ancaman dalam situasi darurat dan terdesak.

"Karenanya, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, memiliki tanggung jawab untuk menyelenggarakan Pelatihan Keterampilan boarding officer yang bertujuan untuk membentuk SDM Awak Kapal Negara Patroli KPLP yang selalu siap siaga, trampil dan cekatan dalam menghadapi situasi ancaman-ancaman kejahatan, yang kerap terjadi di laut, pantai ataupun di pelabuhan," kata Jon Kenedi.

Pemerintah memiliki komitmen untuk menjamin pengawasan keamanan dan keselamatan pelayaran yang mutlak di Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, sehingga para pengguna Jasa Transportasi Laut merasa nyaman dan aman dalam melakukan kegiatannya.

Jon berharap kepada para peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga bisa menjadi personil KPLP yang selalu siap siaga, berjiwa korsa, responsif, berani bertindak dan bertanggung jawab.

"Dan harapan kami kedepannya kepada para peserta setelah mengikuti pelatihan boarding officer ini, para personil Awak Kapal Negara KPLP harus lebih baik lagi dalam mengemban tugasnya pada Unit Kerja masing-masing," tutupnya.

Sebagai informasi, boarding officer merupakan bentuk keterampilan yang sangat bermanfaat untuk awak kapal negara yang berisikan tentang tenik-teknik untuk menghindari serangan dan melumpuhkan lawan bilamana menghadapi ancaman bahaya pada saat melakukan operasi di perairan.

Boarding officer ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Kepala Kantor Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Tanjung Perak, Para Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II dan Kelas III Propinsi Jawa Timur, Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas II Tanjung Perak, dan Para Instruktur Boarding Officer.

Baca Juga: