BLITAR - PT KAI Daop 7 Madiun, Jawa Timur, melakukan perbaikan geometri di sejumlah pelintasan sebidang di wilayah Blitar, sebagai upaya meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api.

Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Kuswardojo menjelaskan perbaikan dilakukan di beberapa titik dengan beberapa kegiatan seperti penggantian rel kereta api.

"Pekerjaan perbaikan geometri ini perlu dilakukan karena untuk menjamin keselamatan perjalanan kereta api. Perbaikan yang dilakukan meliputi penggantian rel, bantalan, penambahan batu ballast (batu kricak), dan pengaspalan kembali," katanya dalam rilis yang diterima, di Blitar, Selasa.

Ia menjelaskan titik lokasi pekerjaan perbaikan geometri pelintasan sebidang kereta api dilakukan di JPL Nomor 201 yang berlokasi di Jalan Tanjung, tepatnya di Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Untuk pelaksanaan perbaikan dimulai pada 29 Oktober 2024 hingga 30 Oktober 2024.

Kemudian di JPL Nomor 195 yang berlokasi di Jalan Veteran, tepatnya di Kelurahan Kepanjenkidul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, yang pelaksanaan perbaikan dimulai dari tanggal 31 Oktober 2024 hingga 1 November 2024.

Sedangkan perbaikan titik ketiga adalah JPL Nomor 190 yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol, tepatnya di Kelurahan Sananwetan, Kecamatan Sananwetan, Kota Bitar, yang pelaksanaan perbaikan dimulai dari tanggal 2 November 2024 sampai 3 November 2024.

Pihaknya mengungkapkan selama pelaksanaan perbaikan geometri yang berlangsung pada 29 Oktober 2024 hingga 3 November 2024 dilakukan secara bergantian.

"Kami juga memastikan pekerjaan tidak akan mengganggu perjalanan kereta api, baik jadwal kereta api maupun kejadian yang mengganggu jadwal pemberangkatan kereta," kata dia.

Kuswardojo menambahkan selama proses perbaikan berlangsung juga tidak akan dilakukan penutupan jalan, melainkan akan dilakukan pengaturan arus lalu lintas.

"Tim PT KAI nantinya akan terus memantau selama pekerjaan berlangsung di lokasi untuk melihat kondisi jalur hingga stabil saat dilalui kereta api," katanya.

Pihaknya juga memohon maaf selama perbaikan akan sedikit memberikan imbas kepadatan di jalan raya. Masyarakat pengguna jalan raya yang melintas di lokasi diimbau untuk tetap berhati-hati dan waspada. Mereka bisa mencari jalur alternatif lainnya.

"Kami imbau masyarakat yang hendak melewati perlintasan berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat melintasi perlintasan sebidang yang sedang dilakukan perawatan," kata Kuswardojo. Ant

Baca Juga: