JAKARTA - Sebagai upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kenavigasian bidang telekomunikasi pelayaran yang memiliki kompetensi sesuai standar nasional maupun internasional, maka Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Hubla) melatih puluhan personilnya untuk training Operator Radio Umum (ORU).

"Pelaksanaan Training ORU ini merupakan bentuk tanggung jawab Direktorat Kenavigasian dalam rangka melaksanakan fungsi pembinaan terhadap Distrik Navigasi di bidang pengembangan SDM yang selaras dengan tagline Pemerintah yaitu "SDM Unggul Indonesia Maju", kata Direktur Kenavigasian Capt. Budi Mantoro dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/3).

Menurutnya, saat ini operator radio yang bertugas di VTS dan SROP bukan hanya terkait dengan public corespondence (korespondensi umum) tapi juga harus mampu menjadi pintu gerbang komunikasi saat terjadi kejadian atau musibah di laut (on scene communication).

"Dalam melaksanakan tugas dan fungsi mewujudkan keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim, kita harus memiliki tanggungjawab moral yang harus dilakukan sebaik-baiknya sebagai on scene communication," kata Capt Budi.

Pihaknya berharap nantinya para peserta training yang telah mendapatkan sertifikat ORU ini ditempatkan di instalasi telekomunikasi pelayaran sehingga kebutuhan personel Telkompel dapat terpenuhi.

"Ikutilah proses pembelajaran dengan sebaik-baiknya baik teori maupun praktik sehingga kualifikasi dan kompetensi yang dimiliki dapat diimpelemntasikan dalam tugas sehari-hari di unit kerja masing-masing," tutup Capt. Budi.

Adapun Training ini diikuti oleh 30 orang peserta dari Direktorat Kenavigasian dan Distrik Navigasi seluruh Indonesia yang akan mengikuti pelatihan selama 3 minggu mulai tanggal 3 hingga 22 Maret 2023.

Baca Juga: