Salah satu pendiri band rock X Japan, Yoshiki Hayashi, yang terkenal dengan sebutan Yoshiki, telah memberi dunia lebih dari sekadar musik. Kontribusi kedermawanannya cukup menonjol. Yoshiki mendirikan "Yoshiki Foundation America" pada tahun 2010.

Kontribusi filantropinya sangat kentara. Dia terpilih sebagai salah satu dari 30 "Pahlawan Filantropi Asia 2019" oleh Forbes. Pada tahun 2018, dia mengadakan lelang amal menjual beberapa pakaian dan barang-barang pribadi. Hasilnya 643.000 dollar AS. Seluruhnya disumbangkan melalui Yoshiki Foundation America.

Lembaga nonprofit tersebut juga menyumbang 93.000 dollar AS untuk "Dana Bantuan Gempa Bumi Hesei 30 Hokkaido Eastern Iburi" tahun 2018. Gempa Tohoku tahun 2011 terbesar dan paling merusak dalam sejarah modern Jepang.

Hayashi menyumbang 100.000 dollar AS. Dia memberikan 10 juta yen lagi kepada Palang Merah Jepang pada tahun 2020 untuk mengenang gempa bumi tahun 2011yang merenggut lebih dari 15.000 nyawa dan membuat sekitar 450.000 orang mengungsi.

Pada tahun 2020, Hayashi berkolaborasi dengan artis will.i.am dari Black Eyed Peas, Bono dari U2 dan Jennifer Hudson dalam rekaman single Sing for Life. Lagu ini untuk menyatukan dan mendukung massa yang terkena dampak pandemi Covid-19.

The Yoshiki Foundation America memasok Pusat Nasional untuk Kesehatan dan Pengobatan Global Jepang dana 93.000 dollar AS pada tahun 2020 untuk memerangi Covid-19 di Jepang. Hayashi mengatakan, "Saya percaya bahwa orang yang harus kita dukung adalah petugas kesehatan yang merawat pasien virus korona. Saya ingin orang-orang, termasuk saya sendiri, mengingat bahwa tindakan setiap orang yang bertahan di rumah berkontribusi ribuan kali lebih banyak kepada petugas kesehatan dibanding uang yang telah saya sumbangkan. "

Dari konser amal hingga bantuan keuangan langsung, Hayashi telah membantu upaya pemulihan tidak hanya di Jepang, tetapi juga di seluruh dunia. Dia berkontribusi pada organisasi kemanusiaan global dan nirlaba. Yoshiki Foundation America menyatakan, "Hayashi ingin melakukan lebih banyak, sesuatu yang permanen dan abadi."

Kontribusi filantropis Yoshiki Hayashi adalah bagian dari upaya berkelanjutan dan inspiratif dari musisi untuk memberikan dampak positif pada masalah global. borgenmagazine/wid/G-1*

Baca Juga: