JAKARTA - Tim nasional sepakbola Indonesia U-19 akan menghadapi tuan rumah Myanmar dalam pertandingan pertama Piala AFF U-18, Thuwunna Stadium, Selasa (5/9). Meski diharapkan mengulangi raihan tahun sebelumnya di ajang yang sama, namun pelatih Indra Sjafri mengaku tidak memasang target yang tinggi di awal turnamen.

Menurut Indra yang sebelumnya membawa Evan Dimas dan kawan-kawan juara Piala AFF U-18, pihaknya menjadikan ajang tersebut sebagai ujian bagi timnas Indonesia masa depan. Menurutnya, tujuan utama pihaknya adalah mempersiapkan tim tersebut sebagai kekuatan sepakbola masa depan.

"Tujuan kami adalah untuk membangun kekuatan untuk masa depan," ujar Indra Sjafri seperti dilansir dari tinthethao.com.vn.

Meski demikian, Indra menegaskan tidak akan membiarkan tim asuhannya mudah untuk dikalahkan. "Kami memiliki 23 pemain terbaik dan timnas u-18 Indonesia akan menjadi ujian besar bagi tim manapun." imbuh Indra Sjafri.

Yang terpenting menurut Indra, para pemain semuanya fit dan siap tempur. "Kondisi pemain bagus, tidak ada masalah. Kami sudah asah semua selama latihan di Indonesia. Sekarang mereka siap tempur di ajang ini. Mohon doa dan dukungan kepada warga Indonesia agar kami sukses di Piala AFF 2018," jelasnya di situs resmi PSSI.

Tuan rumah Myanmar sendiri mengaku siap untuk mengalahkan Indonesia. "Kami memiliki 5 minggu untuk mempersiapkan turnamen tahun ini. Saya juga memiliki pemain terbaik dan akan berusaha mendapatkan hasil bagus dalam pertandingan melawan pemain timnas u-18 Indonesia," ujar Rabah Benlabiz. S-1

Baca Juga: