JAKARTA - Tim bola voli putra Indonesia masih akan berjuang dalam laga pemeringkatan 9-12 AVC Challenge Cup 2024. Indonesia tidak berhasil melaju ke babak perempat final usai menelan dua kali kekalahan di babak penyisihan grup dari Korea Selatan dan Qatar.

Target dari ketua umum PBVSI untuk bisa mempertahankan raihan seperti musim lalu dengan berada di posisi keenam tampaknya terlalu tinggi. Tahun ini Indonesia hanya diperkuat oleh pemain-pemain muda yang masih perlu membutuhkan jam terbang di turnamen internasional.

Meski demikian penampilan tim bola voli putra Indonesia membaik pada pertandingan kedua grup C AVC Challenge Cup 2024, Selasa (4/6). Berlaga di Isa town, Bahrain, Indonesia harus mengakui kehebatan Qatar. Dalam laga kedua di grup C AVC Challenge Cup 2024 itu, Indonesia kalah 0-3 (17-25, 15-25, 17-25). Sebelumnya, di laga pertama grup C AVC Challenge Cup 2024, Indonesia menyerah 0-3 (11-25, 16-25, 9-25) dari Korea Selatan.

Meski kalah, menurut Manajer Tim Indonesia Loudry Maspaitella, penampilan Indonesia telah membaik. Para pemain tidak lagi demam panggung. "Secara permainan lumayan bisa mengimbangi Qatar di lapangan, anak-anak tidak lagi demam panggung, tidak seperti lawan Korea di pertandingan pertama," ujar Loudry.

Menurutnya, melawan Korea di laga pertama AVC Challenge, para pemain Indonesia demam panggung."Pertandingan pertama melawan Korea, demam panggung parah. Lebih parah dibanding saat tampil pertama di Proliga lalu. Benar-benar grogi," sambungnya.

Namun, Loudry menyayangkan para pemain yang punya kontribusi besar saat melawan Qatar, adalah pemain di luar U-20. Sebagian pemain Indonesia yang tampil di AVC Challenge ini diisi pemain yang usianya di atas 20 tahun.

Sebagian pemain tim U-20 yang dipersiapkan tampil di Kejuaraan Asia U-20 di Surabaya, akhir Juli mendatang, harus membela Jakarta Garuda Jaya di Proliga yang pekan ini digelar di Bandung, Jawa Barat.

"Kami berharap tim U-20 bisa berkontribusi lebih banyak. Sebab, anak-anak ini yang dipersiapkan untuk Kejuaraan Asia U-20 Juli mendatang di Surabaya," ujarnya. Indonesia mengirim para pemain muda karena para pemain senior tidak diizinkan main di AVC Challenge Cup oleh klub mereka.

Saat ini para pemain senior akan tampil kompetisi Proliga 2024. Pekan ini, Proliga akan bergulir di Bandung. Dengan menduduki peringkat ketiga grup, Indonesia menghadapi peringkat ketiga grup A yakni Filipina, Kamis(6/6) dini hari WIB. Kedua tim Asia Tenggara itu bertarung dalam pertandingan perebutan peringkat 9-12. ben/G-1

Baca Juga: