JAKARTA - Tim U-20 Indonesia berhadapan dengan Tiongkok dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (22/3). Pertandingan itu menjadi yang pertama dari laga selanjutnya yang digelar di tempat sama, Senin (25/3).
Uji coba melawan Tiongkok U-20 adalah lanjutan dari agenda persiapan untuk mewujudkan misi lolos ke Piala Dunia U-20 edisi 2025. Jelang dua pertandingan tersebut, pelatih Tim U-20, Indra Sjafri, mengaku belum mengetahui banyak tentang kekuatan lawannya. Meski demikian, Indra menegaskan pentingnya pertandingan tersebut untuk mengukur kemampuan dan persiapan timnya.
"Kami belum memiliki banyak informasi tentang kekuatan Tiongkok U-20, tetapi laga uji coba ini sangat penting untuk mengetahui di mana kami berada," ujarnya. Ini akan menjadi kesempatan untuk memahami lawan-lawan kami di Asia dan juga sebagai bagian dari proses pembelajaran untuk tim.
Tim U-20 Indonesia telah menjalani dua laga uji coba internasional, namun belum berhasil memetik kemenangan. Kekalahan dari Thailand dan Uzbekistan di awal tahun menjadi bahan evaluasi penting bagi Indra Sjafri dan tim pelatih untuk mempersiapkan tim menghadapi tantangan selanjutnya.
Uji coba melawan Tiongkok U-20 merupakan bagian dari rangkaian persiapan menuju Piala AFF U-19 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Selain itu, skuad Garuda Muda juga berambisi untuk lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 2025 di Cile.
Indra mengakui bahwa jalan yang harus dilalui timnya tidak mudah, namun tetap optimis dengan proses dan kerja keras yang dilakukan. "Kami membutuhkan waktu dan proses. Kami percaya dengan kerja keras dan persiapan yang matang dapat mencapai target," tandas Indra.
Rangkaian persiapan telah dilakukan tim U-20 sejak Desember 2023 lalu. Untuk dua laga uji coba tim U-20 Indonesia kontra Tiongkok, Indra Sjafri telah memanggil total 37 pemain. Metode Pelatih dalam merumuskan komposisi tim masih serupa dengan yang dilakukan Desember-Februari lalu.
Tim U-20 menerapkan promosi (pemanggilan) dan degradasi (pencoretan) pemain. Pilihan Indra Sjafri masih belum mengerucut. Jumlah 37 nama jelas masih jauh dari skuad final. ben/G-1
