JAKARTA - Australia mengalahkan Jepang untuk maju ke putaran kedua Piala Dunia Bola Basket. Hasil lainnya hingga Rabu (30/8), Jerman, Republik Dominika, Lituania, dan Kanada juga melaju dengan rekor sempurna. Italia, Montenegro, dan Latvia juga bergabung di fase berikutnya.

Australia harus mengalahkan Jepang setelah kekalahan tipis dari Jerman. Mereka bangkit melawan tuan rumah dalam laga di Okinawa, menang 109-89. Pelatih kepala Australia, Brian Goorjian, puas dengan penampilan timnya.

"Saya senang bisa melaju ke tahap berikutnya bersama tim ini karena menjadi lebih baik seiring berjalannya turnamen," ujarnya.

Goorjian tahu kalah dari Jerman, tapi itu salah satu pertandingan terbaik seluruh turnamen. Dia naik satu level lagi kali ini.Josh Giddey mencetak 26 poin dan menyumbang 11 assist serta lima rebound untuk Australia. Ini penampilan mengesankan lainnya dari pemain berusia 20 tahun itu. Xavier Cooks mencetak 24 gol dan 16 rebound.

Goorjian mengatakan tim asuhannya mengalami evolusi setelah meraih perunggu Olimpiade Tokyo dua tahun lalu. "Seiring mereka mendapatkan pengalaman di pertandingan bola basket internasional, kami akan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi," ujarnya.

Jerman bergabung Australia di babak berikutnya sebagai pemenang Grup E setelah mengalahkan Finlandia 101-75. Topan diperkirakan akan melanda Okinawa ketika mereka memainkan pertandingan berikutnya hari Jumat, namun pelatih kepala Jerman Gordon Herbert tidak peduli. "Kami mendengar mungkin ada satu hal 10 hari lalu dan akan ada satu lagi hari Jumat. Mudah-mudahan kami yang menjadi topan Jumat malam," harapnya.

Di Grup A, Republik Dominika mengalahkan Angola 75-67 untuk melaju dengan tiga kemenangan dalam tiga pertandingan. Bintang Minnesota Timberwolves Karl-Anthony Towns memasukkan dua lemparan bebas penting di akhir kuarter keempat untuk membantu memastikan kemenangan di Manila.

Towns kelahiran Amerika Serikat, yang mendiang ibunya adalah warga Dominika, memperingatkan lawan untuk tidak meremehkan tim peringkat 23 dunia itu. "Kami mempunyai tim yang special. Semua orang meremehkan kami. Mereka tidak berpikir kami bisa menjadi hebat," ujar pemain berusia 27 tahun itu.

"Dalam latihan dengan salah satu pelatih terbaik di dunia, kami yakin bisa melakukan sesuatu yang luar biasa dan saya pikir dunia sedang memperhatikannya sekarang," sambungnya. Italia juga lolos dari Grup A setelah menang 90-83 atas tuan rumah Filipina. Kanada menegaskan kredibilitas mereka sebagai penantang gelar dengan kemenangan ketiga, 101-75 atas Latvia.

Tim debutan turnamen, Latvia, membuat awal yang baik dan Kanada secara bertahap berhasil membalikkan keadaan sebelum jeda dan kemudian menambah keunggulan setelahnya. Latvia, yang kehilangan kapten tim Dairis Bertans karena cedera sebelum pertandingan, bergabung dengan Kanada di babak berikutnya.

Kedua tim telah mengalahkan Prancis untuk menyingkirkan peraih medali perak Olimpiade Tokyo itu hanya dalam dua pertandingan. Prancis harus bekerja keras untuk meraih kemenangan 85-79 atas Lebanon di pertandingan grup terakhir mereka.

Pemain Prancis Nicolas Batum mengatakan penting untuk menunjukkan kebanggaan di laga tersebut. "Seperti orang lain, kami kecewa dengan yang terjadi. Namun kami adalah tim hebat apa pun yang terjadi," ujarnya. "Sayangnya bagi sebagian orang, kami belum mati. Kami akan bangkit kembali," sambungnya. ben/AFP/G-1

Baca Juga: