TOKYO - Kantor berita NHK pada Selasa (22/3) siang melaporkan bahwa seorang pria tewas dan empat ABK hilang setelah sebuah kapal penangkap ikan tuna longline terbakar dan tenggelam di Samudra Pasifik di lepas pantai Pulau Tanegashima, Provinsi Kagoshima, pada Senin (21/3).
Tiga anggota kru lainnya, semuanya warga negara Indonesia (WNI), diselamatkan oleh sebuah kapal tanker yang lewat dan semuanya dalam keadaan sadar.
"Saya melompat ke laut karena saya mendengar suara ledakan dari ruang mesin dan asap masuk ke kapal," kata seorang ABK WNI yang selamat.
Pasukan Penjaga Pantai mengatakan terdapat dua warga negara Jepang dan enam WNI Indonesia yang menaiki kapal Goju-ichi Yujin Maru tersebut.
Pasukan Penjaga Pantai mengatakan pihaknya diperingatkan mengenai kebakaran tersebut sekitar 185 kilometer tenggara Pulau Tanegashima pada sekitar pukul 7.20 pagi. Kapal yang terbakar itu tenggelam sekitar 10 jam kemudian.
Satu orang diselamatkan oleh Pasukan Penjaga Pantai dari laut tersebut dan segera dilarikan ke rumah sakit di Kota Kagoshima, tetapi kemudian dinyatakan meninggal setelah jam 8 malam.
Sementara itu keberadaan empat orang yang tersisa tidak diketahui, dan Penjaga Pantai Jepang sedang mencari. Saat ini 4 kapal patroli dan 4 pesawat Pasukan Penjaga Pantai tengah menyisir daerah tersebut untuk mencari para nelayan yang hilang. NHK/I-1
