KUALA LUMPUR - Tim Polo Air Putra Indonesia berhasil menahan imbang Singapura dengan skor 4-4 pada pertandingan yang berlangsung di National Aquatic Centre, Bukit Jalil, Jumat (18/8). Hasil itu membuat Muhammad Zaki dan kawan-kawan gagal naik ke peringkat pertama klasemen. Indonesia tetap menempati posisi dua dengan raihan lima angka dan produktivitas 17-10. Timnas harus mengakui keunggulan Singapura yang memiliki poin serupa, tapi lebih bagus selisih gol yakni 24-11.

Kesempatan tersisa Indonesia untuk merebut emas terletak pada laga terakhir yang berlangsung Minggu (20/8). Meski sulit mengejar gol, timnas harus mengalahkan Filipina dan berharap Singapura terpeleset saat berhadapan dengan tuan rumah, Malaysia.

Jika Indonesia dan Singapura akan meraih kemenangan, maka untuk menentukan peraih medali emas akan ditentukan lewat produktivitas gol. Saat ini Indonesia masih tertinggal enam gol dari tim juara bertahan tersebut.

Mampu menahan imbang Singapura menjadi catatan tersendiri bagi Tim Polo Air Putra Indonesia. Indonesia berhasil meraih imbang setelah terlebih dulu ketinggalan 0-3 dari peraih medali emas SEA Games 2015 itu. "Alhamdulillah, perjuangan Rezza dan kawan-kawan patut mendapat apresiasi. Ini sejarah, sejak pertama ikut SEA Games, Indonesia selalu kalah lawan Singapura dan kali ini bisa bermain imbang. Mohon doanya supaya medali emas bisa dipersembahkan tim polo air," ujar Ketua Umum PB PRSI, Anindya Bakrie. ben/Ant/S-2

Baca Juga: