JAKARTA - Tim panahan beregu nomor recurve putra dan putri Indonesia mendapatkan hasil berbeda pada babak semifinal turnamen uji coba Asian Games (AG) 2018 di Lapangan Panahan Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (13/2).

Di sektor putra yang diperkuat oleh Aviyanto Bagas Prasetyadi, Okka Bagus Subekti, dan Riau Ega Agata Salsabilla, sukses melaju ke babak final setelah di semifinal mampu mengalahkan tim asal Malaysia dengan skor 5-3 meski sebelumnya sempat tertinggal.

Pada gim pertama tim Indonesia tertinggal 55-59, namun berikutnya mampu bangkit dengan meraih hasil sama 58-58. Pada dua gim berikutnya, Riau Ega dan kawan-kawan mampu tampil bagus sehingga mampu meraih kemenangan dengan skor 58-55 dan 52-51.

Dengan mampu lolos ke final, Riau Ega dan kawan-kawan sudah ditunggu oleh tim Taiwan yang lolos ke final setelah mengalahkan tim Mongolia dengan skor 6-2. Tim Taiwan sendiri diperkuat oleh Wei Chun-Heng, Luo Zheng-Wei dan Deng Yu-Cheng.

Pertemuan antara Indonesia melawan Taiwan pada Rabu (14/2), di partai puncak ini dipastikan bakal ketat. Taiwan juga mengalahkan tim Singapura dengan skor telak 6-0.

Sayangnya, langkah tim putra gagal diikuti tim recurve putri Indonesia. Tim putri yang diperkuat oleh Aqidatul Izzah, Diananda Choirunisa, dan Titik Kusumawardani harus menyerah di dari tim Hongkong yang diperkuat Wang Cheuk Ying, Wu Sze Yan dan Lee Shuk Kwan dengan skor tipis 5-4.

Pertandingan semifinal antara tim Indonesia dan Hongkong ini terbilang ketat sejak awal. Pada gim pertama Indonesia menyerah 54-55, namun pada gim berikutnya Diananda dan kawan-kawan mampu berbalik unggul 48-43. Begitu juga gim ketiga unggul dengan skor 53-49.

Namun, pada gim keempat Indonesia harus menyerah dengan skor 49-51. Kondisi ini perlombaan dilanjutkan dengan gim tambahan. Hanya saja, tim tuan rumah kurang beruntung karena kalah tipis T25-T-26. Akhirnya, Indonesia hanya berhak mengejar perunggu melawan Taiwan.

"Tim yang diturunkan di test event ini adalah atlet seleksi menuju tim inti. Jadi mereka masih butuh banyak adaptasi," kata pelatih putri, Nurfitriyana Saiman.ion/Ant/S-2

Baca Juga: