JAKARTA - Tim Indonesia U-17 meraih hasil imbang kedua kalinya di babak penyisihan Grup A Piala Dunia U-17. Dalam laga kedua kontra Panama U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin (13/11) tim asuhan Bima Sakti kembali mencatatkan skor 1-1.
Panama unggul lebih dulu di injury timebabak pertama lewat gol Oldemar Castillo. Indonesia berhasil mencetak gol penyama di menit ke-54 lewat sundulan terukur Arkhan Kaka usai memanfaatkan umpan silang Welber Jardim. Hasil ini membuat Indonesia berada di peringkat ketiga dengan dua poin.
Sementara itu, puncak klasemen dikuasai Ekuador dengan nilai empat atau unggul satu angka dari Maroko yang berada di posisi kedua. Dua kali meraih hasil imbang peluang Indonesia U-17 untuk lolos ke babak 16 besar masih terbuka, jika Garuda Muda menang dalam laga selanjutnya melawan Maroko yang berlangsung Kamis. Di sisi lain, Panama juga masih berpeluang jika menang atas Ekuador di laga terakhir.
Indonesia nyaris berbalik unggul di menit ke-68 lewat aksi Arkhan Kaka. Mendapat umpan terobosan dari Nabil Asyura, Arkhan mencoba menggiring bola ke kotak penalti dan mengakhiri dengan tembakan namun masih bisa diantisipasi kiper Panama. Iqbal Gwijangge mendapat peluang emas di menit ke-82 memanfaatkan situasi kemelut di depan gawang.
Tembakannya berhasil melewati sela kaki pemain belakang namun masih bisa diblok kiper Manuel Romero. Panama nyaris mencetak gol lewat skenario tendangan penjuru. Beruntung sundulan Rios masih membentur mistar gawang Indonesia. Kemenangan Ekuador atas Maroko membuat persaingan Grup A Piala Dunia U-17 2023, kian sengit. Maroko wajib mati-matian lawan Indonesia di laga pamungkas.
Sementara itu, Maroko secara mengejutkan kalah 0-2 dari Ekuador. Ekuador membuka keunggulan melalui eksekusi penalti Michael Bermudez pada menit ke-62. Wasit menunjuk titik putih setelah Elkin Ruiz dilanggar Naoufel El Hannach. Bermudez kemudian dengan leluasa melepaskan tendangan mendatar ke gawang Maroko yang sudah tak terkawal. Skor 2-0 untuk Ekuador bertahan hingga laga usai. ben/G-1
