JAKARTA - Pelatih kepala tunggal putra PP PBSI Hendri Saputra Ho mengatakan laga penyisihan pertama Grup A Piala Thomas dimanfaatkan untuk penyesuaian dan adaptasi lapangan.

"Pertandingan melawan pemain-pemain Aljazair itu kami gunakan untuk penyesuaian lapangan agar feel pemain bisa didapat. Selebihnya, pemain bisa mengetahui kondisi lapangan sekaligus mencoba shuttlecock yang dipakai di sini," ujar Hendri dalam keterangan resmi yang diterima Minggu (10/10).

Pelatih berusia 40 tahun itu juga menyebut pertandingan tersebut dimanfaatkan untuk lebih memantapkan pola permainan para pemain. "Lewat pertandingan tersebut, kami berharap agar para pemain bisa belajar untuk menerapkan strategi permainan mereka dengan baik," sambungnya.

Dalam pertandingan melawan Aljazair di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu dini hari WIB, tiga pemain tunggal putra Indonesia memetik kemenangan sempurna straight game.

Tunggal putra Jonatan Christie membuka kemenangan pertama dengan menundukkan Youcef Sabri Medel 21-8, 21-8 dalam waktu 22 menit. Selanjutnya, kemenangan kedua diperoleh tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito yang mengalahkan Mohamed Abderrahime Belardi 21-6, 21-12 dalam waktu 22 menit. "Pertandingan ini saya gunakan untuk ajang pemanasan saja," tutur Shesar.

Chico Aura Dwi Wardoyo menjadi pemain ketigajuga menyumbang angka untuk Skuad Garuda setelah debutan ini bertarung selama 27 menit untuk mengalahkan Adel Hamek dengan 21-11, 21-6.

Dua ganda putra Indonesia juga memetik kemenangan straight game ketikaMohammad Ahsan/Hendra Setiawan menundukkan Koceila Mammeri/Youcef Sabri Medel dengan21-9, 21-15 dan pasangan anyar Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menang 21-3, 21-11 atas Mohamed Abderrahime Belardi/Adel Hamek.

Indonesia pun mencatat kemenangan sempurna 5-0 atas tim Aljazair pada penyisihan pertama Grup A Piala Thomas. ben/S-2

Baca Juga: