JAKARTA - Sri lanka dipastikan menjadi lawan Indonesia di babak playoff degradasi Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania pada April mendatang untuk menentukan siapa yang bertahan atau turun kasta ke Grup III.

Kepastian tersebut didapatkan setelah Sri Lanka ditumbangkan salah satu tim unggulan Grup II Zona Asia/Oseania, Thailand, dengan skor tipis 2-3 di pertandingan putaran pertama yang digelar pada 3-4 Februari 2018 di Colombo, Sri Lanka. "Makanya kita harus segera mempersiapkan diri dan memperbaiki hasil di Piala Davis ini. Waktu yang tersisa ini harus kita maksimalkan," kata Wakabid Binpres PP Pelti, Deddy Prasetyo di Senayan, Jakarta, kemairn.

Waktu yang tersisa sebelum menghadapi Sri Lanka, ujar Deddy, para pemain juga akan diikutkan turnamen tingkat nasional di Makassar pada bulan Maret sebagai sarana uji coba sebelum masuk turnamen besar.

Indonesia sendiri dipastikan memainkan laga relegation play off atau playoff degradasi Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania pada April mendatang, karena kalah 1-4 dari Filipina pada dua hari pertempuran kedua tim pada 3 hingga 4 Februari 2018 di Lapangan Tenis Terbuka, Senayan, Jakarta.

Deddy mengisyaratkan di laga play off degradasi Grup II Asia/Oseania melawan Sri Lanka nanti, ada kemungkinan besar Pelti kembali memanggil Christopher Rungkat untuk bergabung dengan tim. "Mudah-mudahan Christopher Rungkat bisa bergabung, tempo hari tersirat dari Christophernya sendiri, mau bergabung. Tapi kami tetap akan fokus pada tim yang ada, melatih lagi dan bisa meraih hasil maksimal saat laga," ujar Deddy.

Diketahui, laga play off degradasi ini merupakan pertemuan kedua Indonesia dan Sri Lanka. Di pertemuan pertama di Solo pada Juli 2016 lalu, Indonesia menang telak 5-0. Di April nanti, Indonesia sebagai tamu. ion/Ant/S-2

Baca Juga: