JAKARTA - Kontak tembak kembali terjadi di Papua antara pasukan TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Kontak tembak terjadi di Kampung Kugibur Distrik Gome Utara Kabupaten Puncak. Ada pun pasukan TNI yang terlibat dalam kontak tembak tersebut berasal dari Tim Khusus Cakra Kostrad.

Mengutip keterangan Perwira Penerangan Koopsgab Pinang Sirih Letda Chk Hadismar Anwar Lubis yang diterima Koran Jakarta, Kamis (19/8), Tim Cakra Kostrad yang terlibat dalam kontak tembak dengan KKB di Kampung Kugibur Distrik Gome Utara Kabupaten Puncak dipimpin oleh Mayor Inf Sudarmin. Menurut Letda Chk Hadismar, Tim Cakra Kostrad ini tergabung dalam Operasi Pinang Sirih di Distrik Ilaga.

Kata Letda Chk Hadismar, dalam kontak tembak itu, Tim Cakra menunjukkan keberhasilannya. Tim Cakra sukses menyita 1 pucuk M16 milik KST atau Kelompok Separatis Teroris. Senjata tersebut berhasil diamankan oleh Timsus/ Tim Cakra Koopsgab Pisir pada hari Senin.

Dalam keterangannya, Letda Chk Hadismar juga sedikit menjelaskan kronologi kontak tembak yang terjadi di Kampung Kugibur Distrik Gome Utara. Saat itu terdengar 3 kali suara tembakan dari KKB pada jarak 100 meter dari kedudukan Tim Cakra.

Lalu Tim Cakra melakukan balasan. Tiga anggota Kelompok Separatis Teroris terlihat lari ke Honai. Dantimsus melaporkan bahwa tiga orang KST dengan dua pucuk senjata yakni M16 dan Mouser berhasil ditembak.

"Satu orang yang tertembak melarikan diri dengan dibantu dua orang lainnya, satu pucuk M16 tertinggal di jalan serta terdapat darah tercecer dan dilaksanakan pengejaran dan penjejakan. Selepas kontak senjata, anggota Satgas Tim Cakra melakukan penyisiran di lokasi kontak senjata, personel mengamankan barang bukti 1 pucuk M16," kata Letda Chk Hadisma.

Atas keberhasilan Tim Cakra ini, Panglima Komando Operasi Gabungan (Pangkoopsgab) Pinang Sirih Brigjen TNI Susilo yang sehari-hari menjabat Asisten Operasi Kaskostrad memimpin Kendali operasi Pinang Sirih di Papua, mengapresiasinya. Kinerja yang ditunjukkan oleh Tim Cakra menurut Brigjen TNI Susilo secara umum sangat memuaskan.

"Untuk Tim Cakra secara umum mereka telah melaksanakan tugas dengan berhasil dan baik dengan indikator sampai hari ini tidak ada gejolak sosial di tempat mereka bertugas dan masyarakat merasa terbantu dan aman dengan keberadaan mereka," tuturnya.

Baca Juga: