JAKARTA - Tim bola basket Indonesia berburu tiket Olimpiade Paris zona Asia di Suriah. Dalam ajang prakualifikasi Olimpiade yang berlangsung 12-20 Agustus, Indonesia berada di Grup B bersama tuan rumah Suriah, Kazakhstan, dan Arab Saudi, sedangkan Grup A ada Korea Selatan, Taiwan, India, dan Bahrain.

Manajer tim bola basket Indonesia, Jeremy Imanuel Santoso, mengatakan perjalanan ke Suriah langkah pertama bola basket Indonesia menuju Olimpiade Paris 2024. Jika menang dalam Prakualifikasi Olimpiade itu, tim basket akan lolos ke babak Kualifikasi Olimpiade tahun depan sebagai perwakilan Asia. "Kompetisi ini penting," ujar Jeremy, Rabu (9/8).

PP Perbasi melalui Badan Tim Nasional (BTN) telah mengumumkan skuad yang akan tampil di Suriah. Jumlahnya ada 11 pemain. Mereka adalah Yudha Saputera, Widyanta Putra Teja, Althof Dwi Satrio, Mohamad Arighi, Juan Laurent, Kelvin Sanjaya, Marques Bolden, dan Hendrick Xavi Yonga. Kemudian ada pemain pendatang baru di Timnas basket Indonesia untuk ajang internasional, Antoni Erga, Reza Guntara, dan Pandu Wiguna.

Sehubungan itu, nama-nama yang dipanggil adalah pemain terbaik. Selain itu,dalam regulasi juga hanya membolehkan setiap kontestan diperkuat satu pemain naturalisasi. "Banyak pemain alami cedera dan beberapa ada yang berhalangan karena alasan personal. Pemain dengan status cedera, seperti Agassi Goantara, Arki Dikania Wisnu, Andakara Prastawa, Brandon Jawato, dan Vincent Kosasih sedang jalani operasi lasik," jelas Jeremy.

Kemudian, ada beberapa pemain sedang ada kegiatan personal. Jadi berhalangan hadir. Namun dengan kondisi ini, menjadi kesempatan para pemain yang sebelumnya tak dipanggil untuk ajang internasional unjuk kemampuan. Milos Pejic akan bertindak sebagai pelatih kepala dengan asisten Yohannis Winar dan Wahyu Widayat Jati. Para pemain terbang ke Suriah, 9 Agustus. ben/G-1

Baca Juga: