TikTok, aplikasi sosial media yang menyediakan konten video pendek untuk penggunanya telah merilis fitur pencarian gambar.

Fitur pencarian gambar yang dikeluarkan TikTok ini memberikan kemudahan penggunanya untuk mencari informasi dari gambar yang diunggah oleh penggunanya.

Setelah memimpin industri media sosial, TikTok tertarik untuk menentang dominasi Google dalam fitur pencarian.

Dilansir dari TechCrunch, Selasa (18/6), saat ini TikTok sedang menguji fitur yang memungkinkan pengguna mengunggah foto untuk menemukan barang yang serupa di TikTok Shop.

Fitur pencarian gambar ini pertama kali diketahui oleh pengguna X, Jonah Manzano. Fitur ini juga telah tersedia untuk semua pengguna di Amerika Serikat dan Asia Tenggara.

"Pencarian TikTok dapat mengambil foto untuk menemukan produk serupa. Ambil foto: Yang pertama, gunakan kamera Anda untuk mengambil foto produk. Yang kedua, pastikan produk berada di tengah frame dengan latar belakang yang polos," dikutip dan diterjemahkan dari cuitan @jonah_manzano pada platform X.

Pengguna yang memiliki akses ke fitur pencarian gambar ini akan melihat ikon kamera pada kolom pencarian di TikTok Shop.

Cara kerja fitur ini adalah jika pengguna berada kedai kopi dan menyukai cangkir yang sedang digunakan. Pengguna dapat membuka aplikasi TikTok, memotret cangkir tersebut, dan mengunggahnya di pencarian gambar pada TikTok Shop.

Langkah-langkah ini juga serupa dengan pembelian online. Pengguna juga dapat mengunggah foto hasil tangkapan layar barang yang disuka pada gawainya dan pengguna dapat menemukan barang yang sesuai pada pencarian di TikTok Shop.

Dengan adanya fitur ini, pengguna TikTok tidak perlu bergantung pada deskripsi teks saat ingin mencari barang pada TikTok Shop.

Teknologi pencarian gambar untuk berbelanja sebenarnya sudah ditawarkan oleh Google selama bertahun-tahun lewat Google Lens, alat pencarian visual yang memungkinkan pengguna untuk mencari informasi lebih lanjut tentang objek di sekitar dengan menggunakan kamera ponser.

Amazon, yang merupakan perusahaan e-commerce juga menawarkan fitur yang serupa. Pengguna dapat menggugah foto produk atau mengambil langsung dengan kamera ponsel. Setelah itu, Amazon akan mencocokkan gambar dari pengguna dengan produk-produk yang serupa.

Dengan merilis fitur yang serupa, TikTok tidak hanya berusaha untuk memudahkan penggunanya, mereka (TikTok) juga berharap orang-orang melakukan pembelian melalui TikTok Shop.

TikTok sudah membuat langkah berani untuk menyaingi dominasi perusahaan Google dengan merilisnya fitur ini. Melansir dari TechCrunch, Selasa (18/6), eksekutif Google menyatakan bahwa TikTok dan Instagram sedang dalam upayanya untuk mengalahkan produk inti mereka (Google), yang mana adalah sistem pencarian.

Saat ini, TikTok Shop memiliki lebih dari 15 juta pengguna yang menjualkan produknya. Lebih dari 500.000 penggunanya berada di Amerika Serikat. Mereka menghabiskan 400 juta dolar untuk menjaga keamanan platform TikTok Shop.

Karena potensi akan pendapatan yang besar, TikTok bertaruh besar pada TikTok Shop. E-commerce ini juga menjadi salah satu cara bagi TikTok untuk menjaga penggunanya tetap di aplikasinya.

Baca Juga: