SAN FRANCISCO - Perusahaan yang memantau analisis pasar aplikasi, App Annie, pada Selasa (10/8) mengumumkan bahwa TikTok merupakan aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia tahun lalu, menyalip Facebook dan dua platform pengiriman pesan asal Amerika Serikat (AS) yaitu Messenger dan WhatsApp.
"Aplikasi video milik Tiongkok itu melonjak popularitasnya meskipun ada upaya dari mantan Presiden AS, Donald Trump, untuk melarangnya atau memaksa penjualan ke investor yang berbasis di AS," ungkap perusahaan itu.
TikTok, yang dimiliki oleh ByteDance yang berbasis di Tiongkok, diyakini memiliki satu miliar pengguna di seluruh dunia termasuk lebih dari 100 juta di AS, dan video pendeknya sangat populer di kalangan pengguna smartphone muda.
"Saat debat politik tentang sensasi berbagi cuplikan video bergolak, TikTok mengalami kenaikan dari aplikasi keempat yang paling banyak diunduh pada 2019 ke posisi teratas tahun lalu," menurut data App Annie.
Karena popularitas TikTok, aplikasi Instagram milik Facebook telah menambahkan fitur video untuk mengikuti tren tersebut. SB/AFP/I-1
