JAKARTA - Tiga pameran dagang bisnis ke bisnis (business to business/B2B) profesional skala di Asia Tenggara akan kembali digelar di Jakarta. Pameran yang meliputi Indonesia International Baby Products (IBTE), Indonesia International Gifts and Housewares Expo (IGHE), dan Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE).
Kegiatan tersebut akan diadakan sekaligus di Jiexpo - Kemayoran, Jakarta dari 7 hingga 9 Agustus 2024. Pameran tersebut diharapkan dapat memperkuat kerja sama internasional, serta mendorong kemakmuran dan stabilitas perekonomian global.
"Kami berharap melalui platform pameran ini, kita dapat lebih mendorong inovasi dan pengembangan industri yang terkait dengan tiga pameran besar tersebut," ujar Vice President Chaoyu Indonesia Nelson Hou, dalam konferensi pers di Jakarta pada hari Rabu (1/8).
Ketiga pameran akbar ini menawarkan platform bagi para profesional industri untuk mengeksplorasi ribuan produk inovatif. Beberapa jenis produk yang akan tampil adalah seperti perlengkapan ibu menyusui, perlengkapan bayi, mainan anak, perangkat pintar dan elektronik serta kebutuhan rumah tangga.
"Pada beberapa tahun terakhir, pertumbuhan populasi yang signifikan terutama meningkatnya pasangan muda, angka kelahiran. Di Indonesia setiap tahun 4,5 juta bayi lahir hal ini menjadi kesempatan menjanjikan bagi industri mainan, dan perlengkapan bayi seperti popok, baju kaos kaki dan lainya," ujar Ketua Umum Asosiasi Mainan IndonesiaSutjiadi Lukas.
Nelson Hou menerangkan, dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat menjadi daya dorong permintaan yang semakin tinggi pada bidang lain. Berbagai produk konsumen sehari-hari selain mainan dan perlengkapan bayi seperti alat tulis, kebutuhan rumah tangga, perangkat cerdas berteknologi mutakhir juga mengalami peningkatan.
Ia menuturkan, pelaksanaan event IBTE, IGHE, dan IEAE 2024 dirancang untuk menampilkan berbagai produk yang mencerminkan tren terkini dan inovasi terbaru, untuk menjawab kebutuhan dan tuntutan era modern yang meningkat. Sebagai pameran B2B berkelas internasional, acara ini telah memantapkan posisinya sebagai yang terbesar dan paling profesional di Asia Tenggara.
Tahun ini area pameran yang mencakup hampir 40.000-meter persegi. Luas ini diklaim meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Selain itu tahun ini lebih dari 1000 peserta pameran berpartisipasi dan akan menampilkan lebih dari 110.000 produk unggulan dari berbagai negara termasuk Hongkong, India, Thailand, Malaysia, Korea dan Tiongkok.
Peserta dan pengunjung dapat melihat dan mencoba produk inovatif dari berbagai sektor seperti teknologi informasi, game, peralatan rumah tangga, Produk-produk ini mencerminkan tren terbaru dan terobosan dalam industri masing-masing seperti kategori produk terbaru yaitu Pavilion IP Licensing dan Alat Tulis dan Perlengkapan Pelajar di pameran IBTE.
Banyak peserta pameran merek yang berpartisipasi seperti Toys Kingdom, Kanmo Group, Top Toy, (Ningbo Welldon Infant and Child Safety Technology Co., Ltd), (Jason Anime Development Limited), (BEAR), (REMAX), (Zhongshan Olayks Electric Appliance Co., Ltd.), (Shenzhen Hainoteko Smart Co., Ltd.), (Liven Technology Jiaxing Co., Ltd.), Pt. Bolde Makmur Indonesia, (Dongguan Qingzhisen Presents Company Limited) , (RL Industry Co., Ltd), dan masih banyak lagi.
Pameran in juga dirangkaikan dengan adanya Business Matchmaking.Melalui platform daring program ini memungkinkan peserta mengatur pertemuan dengan mitra bisnis potensial, memungkinkan mereka berinteraksi secara langsung, sebelum dan sesudah acara sekaligus membuka peluang baru.
Selain itu diadakan seminar dan lokakarya untuk edukasi mendalam tentang lisensi halal, legalitas produk, tren industri, dan strategi pemasaran untuk mendukung pertumbuhan bisnis.Selanjutnya ada Champion of the Digital Arena.
"Dalam rangka meningkatkan daya tarik pameran, akan diadakan kompetisi Mobile e-Sport, dan juga menghadirkan Meet & Greet dengan Brand Ambassador dari time-sportprofesional di Indonesia," papar Nelson Hou.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Aptiknas), Soegiharto Santoso, mengatakan pameran ini khususnya IEAE memberi kesempatan emas bagi para profesional bisnis di industri perangkat elektronik untuk menemukan peluang baru. Mereka juga dapat berbagi wawasan industri, dan menghadapi tantangan bersama.
"Hal ini memungkinkan peserta untuk berinteraksi langsung dengan pemasok terpercaya, memastikan akses ke produk-produk berkualitas dengan harga yang kompetitif," ucapnya.