JAKARTA - Fryda Lucyana, penyanyi tembang Rindu ciptaan Eros Djarot pada Kamis (10/2) malam masih terbaring di rumah sakit berjuang berjuang untuk yang ketiga kalinya melawan virus Covid-19 yang menyerangnya.

"Ini hari ke-9 saya diopname di rumah sakit. Mohon doanya," kata Fryda melalui sambungan pesan instan kepada Koran Jakarta, Kamis (10/2) malam.

Dalam pesannya Fryda mengatakan bahwa semua musti hati-hati pada sebaran Omicron karena di kantor tempat ia sekarang berkarir pun, yakni di Kantor Sekretariat Negara (Setneg), sudah banyak yang kena.
"RS dan UGD pun banyak yang penuh," terangnya.
Fryda mendapat vonis positif terpapar Covid-19 pada Selasa (1/2), setelah sepekan sebelumnya, Selasa (25/1), merasa pening, meriang, dan sedikit nyeri di tenggorokan. Untuk mengantisipasi kemungkinan terpapar Covid-19, dia pun berinisiatif melakukan Polymerase Chain Reaction (PCR) swab test pada Kamis (27/1).

"Terakhir ke kantor Senin 24 Januari. Lalu, kamis Pagi (sebelum PCR) rasa meriang dan semua gejala hilang dan saya justru merasa fit. Namun, saya tetap PCR dan hasilnya negatif," kisahnya.
Meski kondisi kesehatannya sejak itu masih turun naik, dia tetap beraktivitas seperti biasa berbekal hasil PCR yang negatif dan disertai protokol kesehatan yang ketat. Fryda, bahkan masih sempat bekerja lembur dengan melakukan zoom meeting seharian pada Sabtu (29/1).

Setelah itu kondisinya terus memburuk dengan gejala lemas, batuk-kering, dan mulai sesak napas. Dia pun Swab PCR lagi pada Senin (31/1) sore dan saat bangun pagi pada Selasa (1/2) hasil PCR sudah dikirim dan ternyata positif Covid-19 lagi dengan CT yang rendah (21.75 dan 20.94).

"Gejalanya mirip ketika kena Covid yang ke-2 (varian Delta), yaitu meriang, pening, radang tenggorokan, flu, batuk kering diikuti sesak nafas. Bedanya hanya dalam intensitasnya yang lebih ringan," jelasnya.

Fryda pertamakali terkena Covid-19 pada September 2020 lalu kembali positif Covid-19 pada Juli 2021 dan kini saat Omicron merebak ia kembali mengalaminya.

Dilihat dari rentang waktunya kemungkinan virus yang bersarang di tubuh Fryda adalah Alpha, Delta, dan saat ini Omicron. Padahal, Fryda telah vaksin 2 kali Sinovac.

Peristiwa paling menyedihkan dalam hidup Fryda datang saat serangan Covid-19 yang kedua yang membuat Fryda sembilan belas hari dirawat di RS. Saat ayah tercinta wafat, ia masih diopname dan hanya bisa meratapi nasib di dalam kamar isolasi RS Muhammadiyah Taman Puring, Kebayoran Baru. Kebetulan saja ada kawannya yang membantu merekam dan menyiarkan secara "live" upacara pemakaman di San Diego Hill, sehingga ia dapat mengikuti pemakaman ayah tercinta.

Cepat sembuh, Fryda. (YK/N-3)

Baca Juga: