JAKARTA - Ibu Kota Jakarta berencana membangun tiga Intermediate Treatment Facility (ITF) yang berada di Cakung Cilincing, Cengkareng, dan Marunda. Sebelumnya, ITF Sunter sudah berdiri.

"Ada tiga lagi ITF yang akan kita bangun di Cakung Cilincing, Cengkareng, dan Marunda," kata Kepala Unit Pengelolaan Sampah Terpadu Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, di Jakarta, Rabu (31/7).

Asep mengatakan pembangunan tiga ITF tersebut dapat mengatasi permasalahan sampah yang ada DKI Jakarta. Sebanyak 7.500-7.800 ton sampah dihasilkan oleh masyarakat Jakarta.

Tiap-tiap ITF itu sendiri dapat mengolah 2.200 ton sampah setiap harinya atau 25-30 persen dari jumlah sampah yang ada di Jakarta dengan menghasilkan tenaga listrik sebesar 35 MW yang akan dibeli oleh PT PLN.

Untuk pembangunannya, pihaknya menargetkan selesai pada tahun 2023 dan memakan biaya sebesar 250 juta dolar AS. "Target kami tahun 2023 pembangunannya selesai," kata dia.

Sebelumnya, Direktur Utama PT PT Jakarta Propertindo, Dwi Wahyu Daryoto, menjelaskan salah satu instrumen pembangunan ITF adalah Perpres No 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan.

"Salah satu keunggulan ITF adalah kemampuan untuk mereduksi volume sampah hingga 90 persen untuk menghasilkan energi listrik sebesar 35 MW perjam. Selain itu, kami juga selalu berkoordinasi dengan para pegiat dan konsultan agar tetap memperhatikan aspek lingkungan," ujar Dwi. Ant/P-5

Baca Juga: