JAKARTA - Bank Mandiri bersinergi dengan Telkomsel dan Fintek Karya Nusantara (Finarya) dalam menyalurkan fasilitas kredit mikro produktif bagi mitra Telkomsel terpilih melalui aplikasi digital, Digipos. Digitalisasi penyaluran pembiayaan itu dimaksudkan untuk mendukung kelangsungan UMKM selama pandemi.

"Kerja sama ini mendukung upaya Bank Mandiri untuk memperluas jangkauan kepada pelaku UMKM dengan metode yang nonkonvensional, yaitu melalui skema digital lending," kata Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi dalam pernyataan di Jakarta, Selasa (8/9).

Menurut Hery, kerja sama ini merupakan bentuk kolaborasi antar BUMN dalam pemanfaatan teknologi digital demi memperkuat peran UMKM sebagai motor penggerak ekonomi nasional.

"Skema ini cocok untuk diterapkan di kala pandemi karena seluruh prosesnya digital sehingga minim sekali kontak fisik," ujar Hery usai melakukan penandatanganan MoU dengan Direktur Utama Telkomsel Setyanto HantoroBEARS1.414,10915,048dan Direktur Utama Finarya Haryati Lawidjaja.

Dia menambahkan inisiatif ini akan memperluas keterlibatan perseroan dalam pengembangan digital lending yang sebelumnya telah terjalin dengan dua market place yaitu Shopee dan Bukalapak, serta beberapa teknologi finansial (tekfin) seperti Amartha, Crowde, Akseleran, Investree, dan Koinworks.

Dalam kerja sama ini, pembiayaan Bank Mandiri akan disalurkan secara nontunai melalui LinkAja kepada mitra Telkomsel yang telah mengajukan permohonan pada aplikasi Digipos. Kepastian pinjaman kemudian dapat diperoleh dalam waktu kurang dari 24 jam dan keseluruhan proses dilakukan secara digital tanpa tatap muka.

Pinjaman ini nantinya akan dapat diakses oleh lebih dari 500.000 mitra eksisting Telkomsel sebagai tambahan modal usaha untuk membeli stok pulsa dan paket data Telkomsel.

Prinsip "Prudent"


Hery memastikan proses penyaluran kredit secara digital ini akan memenuhi prinsip kehati-hatian dan tata kelola perusahaan yang baik. Selain itu, tambah dia, untuk memastikan kualitas penyaluran kredit yang baik, dilakukan kolaborasi data dari ketiga perseroan untuk membentuk alternatif scoring yang dipakai untuk menilai kelayakan kredit dari mitra Telkomsel.

Ant/E-10

Baca Juga: