Emmiril Khan Mumtadz atau kerap disapa Aril, merupakan putra pertama dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dikabarkan oleh pihak keluarga, bahwa Eril hilang terseret arus Sungai Aar, Kota Bern, Swiss.
Eril datang ke Swiss bersama dengan keluarganya, dengan tujuan mencari universitas untuk melanjutkan pendidikan magister atau S-2. Setelah menuntaskan pendidikan S1 di Institut Teknologi Bandung Atau ITB.
Emmeril Khan Mumtadz lahir pada 25 Juni 1999, di New York, Amerika Serikat. Ia lahir ketika sang ayah tengah menjalankan program studi S2. Eril memiliki dua adik, yaitu Camillia Laetitia Azzahra dan Arkana Aidan Misbach.
Sama dengan Ridwan Kamil, Eril menempuh pendidikan S1 nya di Institut Teknologi Bandung. Namun tidak seperti ayahnya yang kuliah di Teknik Arsitektur. Eril lebih memilih jurusan Teknik Mesin pada tahun 2017.
Eril dikenal sebagai anak yang aktif berorganisasi, baik di internal maupun eksternal kampusnya. Selama di kampus, Eril tergabung di Himpunan Mahasiswa Mesin ITB dan cabinet KM ITB. Ketika berorganisasi, Eril sudah pernah menjabat berbagai posisi.
Ibarat buah jatuh tidak jauh dari pohon, Eril memiliki jiwa Nasionalisme dan kepedulian yang tinggi seperti ayahnya. Untuk menyalurkan rasa kepedulian dan kemanusiaannya. Eril membentuk sebuah organisasi kepemudaan non-pemerintah, yang bernama Jabar Bergerak Zillenial atau Jaberzillenial.
Organisasi tersebt merupakan organisasi yang mewadahi anak muda di Jawa Barat. Mengajak anak-anak muda untuk kolaborasi dalam berbagai aksi kemanusiaan dan peduli pendidikan.
Berbagai aksi dan kegiatan sering dilakukan oleh Jaberzillenial. Salah satu aksinya saat pandemic Covid 19 yang membuat anak-anak sekolah melangsungkan pembelajaran dengan cara online. Jaberzillenial membantu anak-anak panti dan desa yang tidak memiliki akses untuk mengikuti sekolah online.
Selain itu, anak sulung dari Ridwan Kamil ini juga dipilih sebagai Campuss Ambassador oleh bimbel Skill Up. Eril juga sebagai ketua dari komunitas Dika Doku, yang memiliki kegiatan untuk mendistribusikan buku untuk taman baca yang ada di Jawa Barat.
Selain aktif organisasi, Eril juga pintar dan berprestasi. Ketika SMA pada tahun 2016, Eril pernah mengikuti Olimpiade Sejarah di Univirsitas Pendidikan Indonesia atau UPI. Selain itu, Eril pernah menang dalam National Live Competition di Universitas Negeri Jakarta atau UNJ pada 2020 yang lalu.
