BOGOR - Puluhan penggali makam khusus jenazah penderita Covid-19 di dua TPU berbeda di wilayah Kota Bogor kaget saat tiba-tiba jenderal bintang satu Kopassus yang saat menjabat Danrem 061/Suryakencana, Brigjen TNI Achmad Fauzi itu mendatangi mereka. Kedatangan orang nomor satu di Korem Suryakencana ini selain untuk menguatkan moril dan semangat para penggali kubur pasien Covid-19 yang meninggal, sekaligus untuk memberi bantuan.

Mengutip keterangan tertulis Penerangan Korem 061 Suryakencana, kunjungan Brigjen TNI Achmad Fauzi kepada para penggali makam Covid-19 ini dilakukan usai jenderal baret merah itu meninjau kegiatan vaksinasi massal door to door.

"Selesai melakukan peninjauan serbuan vaksinasi door to door, Brigjen TNI Achmad Fauzi mengunjungi langsung para penggali kubur khusus pasien Covid-19 di TPU Kayumanis Tanah Sareal Kota Bogor dan TPU Situ Udik Bogor Barat Kota Bogor," kata Penerangan Korem 061/Suryakencana yang diterima Koran Jakarta, Selasa (20/7).

Dalam kesempatan itu, Brigjen Achmad Fauzi mengungkapkan tujuannya bertemu dengan para penggali makam pasien Covid-19 yang meninggal. Kehadirannya ke TPU Kayumanis ataupun TPU Situ Udik salah satunya untuk menjalin silaturahmi.

"Tujuan kami kesini pun untuk mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada para penggali kubur khusus penderita Covid-19 di Kota Bogor yang telah melaksanakan tugasnya," kata Brigjen Achmad Fauzi yang datang didampingi Camat, Lurah, Danramil, para Bhabinmas, Babinsa.

Jenderal bintang satu Kopassus itu mengungkapkan sampai hari Kamis (15/7), sudah 470 warga Kota Bogor yang meninggal dunia akibat wabah Covid- 19. Mereka yang meninggal semuanya dimakamkan sesuai dengan protokol Covid-19, baik di TPU Situ Gede maupun di TPU Kayu Manis.

"Itu artinya bapak-bapak selaku penggali kubur tentunya telah banyak membantu kami. Oleh karena itulah maka kami ingin memberikan sedikit perhatian kepada para penggali kubur ini. Kami mengimbau kepada bapak-bapak agar tetap semangat dan jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan melaksanakan protokol kesehatan dengan baik dan benar. karena tugas kalian juga berat, untuk memakamkan saudara-saudara kita yang meninggal dunia akibat Covid-19," tuturnya.

Para penggali kubur ini, kata Danrem 061/Suryakencana, bekerjatidak mengenal waktu, baik itu pagi maupun malam hari. "Jadi saya harap bapak-bapak juga harus peduli pada kesehatan diri sendiri," pungkasnya.

Usai memberikan arahan, Danrem pun menyerahkan bantuan sembako, vitamin, masker, hand sanitizer dan santunan.

Baca Juga: