Warga berangkat dan tiba kembali dari kampung halaman melakukan tes kesehatan. ­Masih banyak pemudik ­belum kembali.

TANGERANG - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kampung Tangguh Jaya di Kelurahan Bojong Nangka, Perumahan Dasana Indah RW 15, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, mewajibkan warga yang baru kembali dari mudik untuk menjalani tes usap antigen.

"Hal itu dilakukan untuk memastikan masyarakat yang kembali dari kampung halaman tidak membawa virus korona yang membahayakan," kata Ketua RW 15 Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang, Toto, Rabu (19/5). "Kami sudah membuat SOP untuk warga yang mudik Lebaran. Kami akan data untuk memudahkan pengawasan," tambahnya.

Ia mengatakan terdapat 75 orang yang melakukan perjalanan mudik ke wilayah Jawa Tengah. Namun hingga kini, baru lima orang yang kembali. Mereka berangkat menggunakan mobil pribadi dan kendaraan umum seperti bus. Tujuan mereka ke Solo, Yogyakarta, dan Pekalongan. "Jadi, kebanyakan ke arah Jawa Tengah," ujar Toto.

Dia menjelaskan bahwa warga yang telah melakukan perjalanan mudik itu sudah mengantongi izin dari pengurus RW setempat. Selanjutnya, izin tersebut diperlukan buat pengantar mengurus surat izin keluar masuk (SIKM).

"Bahkan kami dari tim membuat list. Kami juga buat akun zoom meeting untuk berkomunikasi dengan warga yang mudik, seperti menanyakan sudah sampai di mana atau kapan pulang," jelasnya.

Seperti Vera (56), warga RW 15 Perumahan Dasana Indah yang baru tiba dari Solo, mengaku bahwa tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19 yang ditetapkan pemerintah selama dalam perjalanan. Dia bilang sebenarnya ingin mengikuti aturan pemerintah enggak mudik, tapi ini mendesak harus pulang ke Solo pas hari Lebaran. Sebelum berangkat, sudah swab semua. Kemarin dia lapor lagi dan harus mengikuti protokol kesehatan untuk swab. "Mudah-mudahan negatif," katanya.

Ia juga sepakat langkah yang diambil Satgas Penanganan Covid-19 RW 15 yang mewajibkan tes usap antigen kepada warga sehabis mudik. "Oh saya sangat setuju dong, karena baik untuk saya, baik untuk orang lain," kata Vera.

Sementara itu, Camat Kelapa Dua, Prima Saras Puspa, mengaku bahwa sebelumnya sudah mengimbau kepada warga yang akan mudik Lebaran 2021 untuk mencegah dan memutus mata rantai persebaran virus korona di Kabupaten Tangerang, khususnya di wilayah Kecamatan Kelapa Dua.

Tes Usap

Sementara itu, Polresta Tangerang juga melakukan tes usap antigen terhadap puluhan pemudik guna mencegah persebaran Covid-19. Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, di Tangerang, menerangkan tes usap antigen dua hari lalu tersebut menyasar pemudik yang tiba di Tangerang yang tanpa keterangan bebas virus korona.

Baca Juga: