Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko mengatakan turut berbelasungkawa atas kabar meninggalnya pasangan yang mengabdi di Papua.

Bidan Sri Lestari Indah Putri dan Prajurit TNI Sertu Eka Andrianto Hasugian merupakan sepasang kekasih yang menjadi korban kebiadaban Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kabar duka datang sampai ke telinga KSP, lalu Moeldoko pun mengaku kaget.

"Saya sangat kaget begitu mendengar kabar tentang pembunuhan bidan Sri Lestari Indah Putri di Papua," katanya, Jumat (1/4).

"Dia bersama suaminya Sertu Eka Andrianto Hasugian menjadi korban meninggal akibat tindakan biadab KKB," kata Moeldoko.

Jabatannya sebagai KSP, dirinya mengaku mempunyai kedekatan secara emosional dengan profesi bidan.

Hal tersebut karena dalam beberapa tahun terakhir, Moeldoko bersama stafnya telah berjuang untuk nasib bidan.

"Sebagai Kepala Staf Kepresidenan saya memiliki kedekatan emosional dengan profesi bidan," paparnya.

"Karena dalam beberapa tahun terakhir, saya bersama staf KSP telah memperjuangkan nasib bidan di desa yang berstatus Pegawai Tidak Tetap menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil," lanjutnya.

Meski begitu, dirinya mengecam dan mengutuk keras aksi yang dilakukan KKB terhadap pasangan suami istri itu.

"Untuk itu, saya mengecam dan mengutuk keras aksi penyerangan KKB terhadap bidan Sri Lestari Indah dan suaminya," kata Moeldoko.

Bukan cuma kutukan, dirinya juga mengungkapkan bagaimana pengabdian luar biasa yang dilakukan sejoli tersebut terhadap masyarakat Papua.

"Bidan Sri Lestari adalah Nakes dan PNS di Puskesmas Elim Yalimo, yang sering membantu masyarakat khususnya dalam persalinan Ibu-ibu," ujar Moeldoko.

"Dia juga total mengabdikan dirinya saat terjadi pengungsian di wilayah Yalimo. Begitu juga dengan sang suami, yakni Sertu Eka Andrianto Hasugian. Sebagai prajurit, dia sudah mendedikasikan dirinya untuk menjaga keamanan di wilayah Papua," paparnya.

Selanjutnya, dia menuturkan ucapan duka cita yang mendalam atas kepergian bidan Sri Lestari Indah Putri dan Sertu Eka Andrianto Hasugian.

"Atas peristiwa ini, saya menyampaikan duka sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan, terutama bagi kedua putranya diberikan kekuatan dan ketabahan," kata Moeldoko, yang dikutip dari akun Instagram milik @dr_moeldoko.

Baca Juga: