Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Teten Masduki, mengatakan kawasan Asean merupakan incaran produk lintas batas (cross border) global karena memiliki potensi besar dari segi jumlah penduduk yang mencapai 679 juta jiwa dan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,6 persen.

Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Teten Masduki, mengatakan kawasan Asean merupakan incaran produk lintas batas (cross border) global karena memiliki potensi besar dari segi jumlah penduduk yang mencapai 679 juta jiwa dan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,6 persen.

"Asean juga menjadi incaran karena nilai produk domestik bruto yang mencapai 3,62 triliun dollar AS, dan kontribusi ekspor Asean terhadap dunia mencapai 8,39 persen dari total ekspor dunia dengan nilai 2,05 triliun dollar AS," kataMenteriTeten saat menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Koalisi Anti Korupsi Indonesia (KAKI) di Jakarta, Rabu (27/9).

Namun, di tengah potensi tersebut, Menteri Teten menekankan perlunya diperhatikan pertumbuhan para pelaku UMKM agar tidak tergerus oleh perdagangan ilegal lintas batas negara yang mengakibatkan terjadinyapredatory pricing.

Menteri Teten meyakini, Asia tenggara sangat relevan untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia dan cocok menjadi pusat produksi dan industrialisasi global yang berbasis pada keunggulan domestik.

Gagasan utamanya adalah hilirisasi sumber daya alam yang dapat dicapai melalui transfer teknologi, pemanfaatan sumber energi baru dan terbarukan, dan meminimalkan bahkan menghilangkan dampak negatif terhadap lingkungan.

"UMKM harus dilibatkan dalam proses hilirisasi ini agar dampaknya lebih luas dan signifikan," ucap Menteri Teten.

Menurut dia, inisiatif percontohan seperti modelfactory sharingyang telah dibuat oleh Kemenkop UKM di beberapa wilayah di Indonesia siap diterapkan di seluruh kawasan Asean.

"Beberapa diantaranya adalah nilam atau minyak atsiri di Aceh, furnitur di Jawa Tengah, pengolahan daging sapi di Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara untuk pengolahan serat kelapa, dan Kalimantan Timur untuk biofarmaka," sebut dia.

Menteri Teten berharap, KAKI juga dapat memberikan inisiatif yang lebih bermanfaat dalam mempromosikan praktik bisnis yang menjunjung tinggi transparansi dan tata kelola yang baik pada 2023. Ant/I-1

Baca Juga: