Kegiatan penelitian harus terus ditumbuhkan, khususnya di kalangan siswa sekolah menengah agar di kemudian hari muncul peneliti-peneliti unggul dalam berbagai bidang dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.
"Saya menyambut baik kegiatan Temu Sosial Ilmiah Smandel atau yang biasa disingkat Tesis ini. kegiatan ini sangat penting sekali karena dapat membentuk pribadi siswa yang memiliki kecerdasan pikir, hati, dan sosial," ujar Kepala Sekolah SMAN 8 Jakarta, Rita ghastuti, M.Pd, Kamis (12/12) pagi ketika memberikan sambutan pelepasan seluruh klas XI yang akan mengikuti kegiatan Tesis di Desa Sukalaksana, Samarang, Garut, Jabar.
Kegiatan Tesis yang akan berlangsung hingga Minggu (15/12) ini kata Rita Hastuti diharapkan mampu menggugah kemampuan pikir melalui latihan peneltian dan melaporkannya sebagai salah satu bentuk pencapaian kegiatan literasi yang disiapkan secara sistematis dan terencana.
"Kecerdasan hati dan sosial diasah dengan melibatkan siswa secara langsung, bergaul dengan masyarakat pedesaan yang kental dengan sifat kebersahajaan dan ketulusan," ujar Rita Hastuti.
Sementara itu anggota Komite Sekolah SMAN 8 Jakarta, Suradi dalam sambutannya mengatakan, Tesis menjadi salah satu kegiatan besar di sekolah yang kerap disebut Smandel ini. Melalui Tesis, siswa bukan hanya melakukan penelitian, tapi berinteraksi dan tinggal bersama penduduk. "Ini pengalaman sangat baik dan langka bagi pelajar ibu kota," katanya.
Suradi berharap, melalui Tesis ini akan lahir para peneliti habat dari sekolah ini dan makin mengokohkan SMAN 8 sebagai salah satu sekolah terbaik di Jakarta maupun di tingkat nasional.
"Tesis harus dilanjutkan dengan penelitian serius untuk menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat bagi masyarakat," tambahnya.
Kegiatan Tesis 2019 yang bertema "Membentuk Siswa/i yang berakhlak mulia, cerdas, tanggu, dan peduli sebagai rajawali emas" ini merupakan kegiatan tahunan yang sudah berlangsung selama 18 tahun . sur/E-3