JAKARTA - Tim Reaksi Cepat Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Tanjung Perak berhasil mengangkat Pelampung Suar (Bouy) No. 24 ke Dermaga Tanjung Perak usai menerima kabar dari Vessel Traffic Service (VTS) dan PT. PELNI bahwa Buoy No. 24 terbawa oleh Kapal KM Leuser dan Kapal Lit Interprise, Senin (12/2).

Tim Teknis SBNP Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Tanjung Perak, Arif Widodo mengungkapkan, dirinya mendapat kabar dari VTS bahwa posisi Bouy no. 24 sesuai DSI terletak di perairan Teluk Lamong Alur Barat Surabaya dengan titik koordinat 07°-11'-27.60"S 112°-42'-50.10"T sempat terbawa sejauh 3,8 KM ke arah barat.

"Alhamdulillah pukul 17.02 WIB Tim Evakuasi sudah berhasil mengangkat Bouy No. 24 ke Dermaga Tanjung Perak dan selanjutnya berupaya untuk melepas dan mengangkat rantai dan sinker/pemberat bouy untuk dinaikkan juga ke dermaga," kata Arif dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/2).

Sesuai Berita Acara yang dirilis oleh PT. PELNI, Nakhoda KM. Leuser Capt. D. Supryanto. L menjelaskan bahwa pada hari Senin tanggal 12 Februari 2024 KM. Leuser pada pukul 14.05 WIB melakukan olah gerak untuk berlabuh jangkar, kemudian kemudi cikar kanan menuju tempat berlabuh secara perlahan.

Namun dikarenakan kecepatan arus dan angin yang sangat kuat (20 knot) maka kapal tersebut langsung maju setengah dan pada pukul 14.18 WIB kapal hanyut dan menyenggol bouy No. 24 sehingga bouy tersebut terbawa oleh kapal dan rantai bouy melilit jangkar kapal Lit Interprise dan menyenggol MT. Lamiwuri.

Saat ini Bouy sudah berhasil dipindahkan ke bengkel Disnav Tipe A Kelas I Tanjung Perak dan akan terus dimonitor agar segera dilaksanakan perbaikan dan dikembalikan ke titik koordinat asal.

"Terkait kejadian ini, pihak Pelni akan bertanggung jawab dari pengangkatan, perawatan Bouy No. 24, sampai dengan penempatan kembali di titik semula sesuai posisi DSI," tutup Arif.

Baca Juga: