JAKARTA -Tesangka ekspolitasi 305 anak, Franscois Albello Camille meninggal dunia, setelah tiga hari dirawat d rumah sakit, karena mencoba bunuh diri.

"Kejadian percobaan gantung diri itu pada Kamis (9/7) malam, pada saat petugas jaga tahanan melakukan patroli pengecekan di masing-masing ruang tahanan. Sementara ada satu sel tersangka warga negara Prancis ini, berada di khusus dan menemukan yang bersangkutan dengan kondisi leher terikat kabel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Jakarta, Senin (13/7).

Yusri menambahkan di ruangan sel tahanan Franscois ada kabel yang terikat tapi tidak tergantung, berupaya untuk membebankan dengan badan yang berat ini di tembok untuk bunuh diri.

"Setelah menjalani tiga hari perawatan, tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB tersangka tersebut meninggal dunia," tutur Yusri.

Sementara itu, Kabiddokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Umar Shahab, mengatakan berdasarkan hasil diagnose dari tim dokter yang merawat Franscois, terdapat retakan pada tulang belakang dan leher korban.

Seperti diketahui, Kapolda Metro Jaya Kapolda Irjen Nanan Sudjana mengatakan seorang warga negara asing (WNA) Prancis, Francois Abello Camille, 65 tahun, ditangkap diduga melakukan tindak pelecehan seksual terhadap 305 anak-anak.

"Dari hasil penyelidikan sudah sebanyak 305 yang sudah menjad korban pencabulan yang dilakukan oleh Camille . Angka tersebut didapat setelah pihak kepolisian menyelidiki laptop milik pelaku," ujar, di Jakarta, Kamis (9/7). Jon/P-5)

Baca Juga: