Sumber dari Istana Whitehall pada Selasa (13/9) menyatakan, Inggris belum mengundang perwakilan dari Rusia, Belarusia dan Myanmar untuk menghadiri pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II yang akan digelar pada Senin pekan depan (19/9).

Dilansir dari Reuters, Inggris, bersama dengan sekutu Baratnya, telah berusaha untuk mengisolasi Rusia dan sekutunya Belarus di panggung dunia dengan sanksi ekonomi dan tindakan lain sebagai tanggapan atas invasi Moskow ke Ukraina.

Myanmar dan militernya juga menjadi sasaran sanksi Inggris ketika London meningkatkan dukungan untuk komunitas Rohingya di negara Asia Tenggara itu.

Menurut laporan BBC, sekitar 500 pejabat asing diperkirakan akan menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth di London, dengan undangan telah dikirim ke kepala negara di sebagian besar negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Inggris.

Sejumlah pemimpin dunia mulai dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden, hingga perdana menteri Kanada, Australia, dan Selandia Baru semuanya telah mengonfirmasi kehadiran untuk acara tersebut, yang kemungkinan akan menjadi salah satu pertemuan diplomatik terbesar Inggris dalam beberapa tahun.

Baca Juga: