Berdasarkan data Worldometers Pada Senin (3/5), kasus infeksi virus corona di dunia masih terus mengalami kenaikan. Total kasus infeksi virus corona di dunia telah mencapai 153.469.682 kasus dan sebanyak 3.215.686 orang meninggal dunia, serta 130.788.629 orang dinyatakan pulih.

Amerika Serikat menjadi negara dengan angka kasus virus corona tertinggi di dunia sampai saat ini. Berikut ini negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona terbanyak:

  1. Amerika Serikat: 33.179.285 kasus, 591.056 orang meninggal dunia, dan 25.823.743 orang pulih
  2. India: 19.919.715 kasus, 218.945 orang meninggal dunia, dan 16.281.738 orang pulih
  3. Brasil: 14.754.910 kasus, 407.775 orang meninggal dunia, dan 13.278.718 orang pulih
  4. Perancis: 5.652.247 kasus, 104.819 orang meninggal dunia, dan 4.637.053 orang pulih
  5. Turki: 4.875.388 kasus, 40.844 orang meninggal dunia, dan 4.480.381 orang pulih
  6. Rusia: 4.823.255 kasus, 110.862 orang meninggal dunia, dan 4.443.922 orang pulih
  7. Inggris: 4.420.201 kasus, 127.538 orang meninggal dunia, dan 4.221.582 orang pulih
  8. Italia: 4.044.762 kasus, 121.177 orang meninggal dunia, dan 3.492.679 orang pulih
  9. Spanyol: 3.524.077 kasus, 78.216 orang meninggal dunia, dan 3.206.273 orang pulih
  10. Jerman: 3.425.598 kasus, 83.826 orang meninggal dunia, dan 3.024.600 orang pulih

Perkembangan pandemi

Berikut ini beberapa perkembangan terkait pandemi virus corona di sejumlah negara:

India

Sejumlah negara bagian di India terpaksa menunda pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada Sabtu (1/5/2021) karena kekurangan stok vaksin, sedikitnya, ada tujuh negara bagian yang mengalami kekurangan stok vaksin, yaitu Telangana, Andhra Pradesh, Punjab, Gujarat, Madhya Pradesh, Maharasthra, dan Delhi dilansir dari laman CNN.

India membuat program vaksinasi Covid-19 massal dengan prioritas diberikan kepada tenaga kesehatan serta lansia di atas 45 tahun dengan kondisi kesehatan penyerta. Serta setiap orang yang berusia di atas 18 tahun. Hal ini dilakukan sebagai langkah penanggulangan terhadap lonjakan kasus baru Covid-19.

Inggris

Pemerintah Inggris pada Minggu (2/5/2021) mengumumkan akan mengirimkan 1.000 ventilator tambahan ke India dilansir dari laman The Guardian.

Inggris mengambil langkah tersebut untuk membantu India yang sedang kewalahan menghadapi peningkatan kasus positif Covid-19. India melaporkan lebih dari 300.000 kasus Covid-19 perhari.

Sebelumnya, pemerintah Inggris telah menyetujui pengiriman 600 unit perlengkapan medis, termasuk ventilator dan oksigen konsentrator ke India.

Malaysia

Menteri Kesehatan Malaysia Adham Baba menjelaskan Malaysia telah mendeteksi kasus pertama Covid-19 yang disebabkan varian virus baru dari India dilansir dari laman CAN.

Varian virus corona B.1.617 terdeteksi pada seorang warga negara India, yang diperiksa saat tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur.

Malaysia kini tengah menghadapi kenaikan kasus Covid-19, pada 28 April 2021 sehingga menutup penerbangan dari dan ke India, Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran varian baru Covid-19.

Cakupan vaksinasi

Program vaksinasi Covid-19 di berbagai negara telah dimulai, dengan masing-masing negara mencatatkan persentase cakupan vaksinasi yang berbeda-beda.

Israel menjadi negara terdepan dalam hal vaksinasi, dengan capaian 58,9 persen populasi telah menerima dua kali suntikan vaksin.

Kemudian, disusul Cile 35,2 persen, Bahrain 32 persen, Amerika Serikat 30,9 persen, kemudian Inggris 22 persen. Berikut capaian vaksinasi tiap-tiap negara, berdasarkan data yang dihimpun Our World in Data hingga 1 Mei 2021:

Baca Juga: