JAKARTA - Pengadilan Rakyat Menengah Changchun di Provinsi Jilin, Tiongkok pada Kamis (22/9) menjatuhkan hukuman mati dengan dua tahun penangguhan terhadap mantan pejabat senior Tiongkok Fu Zhenghua. Media Tiongkok CGTN melaporkan, Kamis.

Fu (67) dituduh telah menerima suap dan membengkokkan hukum untuk kepentingan pribadinya.

Namun menurut laporan Reuters, Kamis, hukuman Fu diringankan menjadi hukuman penjara seumur hidup. Mantan menteri kehakiman ini mengaku telah menerima suap senilai lebih dari 117 juta yuan (17,3 juta dolar AS), kata pengadilan.

Penangkapan dan penyidangan Fu, yang sebelumnya merupakan bintang dalam penegakan hukum di Tiongkok, bermula dari penyelidikan yang dilancarkan tahun lalu oleh lembaga watchdog terkemuka Tiongkok, Komisi Sentral untuk Inspeksi Disiplin.

Fu ditendang dari Partai Komunis dan kantor publik lantaran melanggar peraturan dan disiplin partai, kantor berita Xinhua melaporkan, Maret lalu.

Fu merupakan mantan wakil kepala Komite Urusan Sosial dan Hukum pada Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok.

Sebelumnya, Fu bertugas sebagai kepala Biro Keamanan Publik Kota Beijing, wakil menteri keamanan publik, dan menteri kehakiman.

Presiden Xi Jinping telah memulai kampanye bersih-bersih aparat keamanan dalam negeri Tiongkok pada 2020, untuk memastikan aparat polisi, jaksa, dan hakim sepenuhnya loyal, murni, dan dapat diandalkan".

Baca Juga: