JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan koreksinya, hari ini (3/10). Sentimen eksternal diperkirakan dominan mempengaruhi pergerakan IHSG.
Analis dari Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi melihat peningkatan tensi geopolitik di Timur Tengah menjadi sentimen negatif untuk pasar lantaran mendorong ketidakpastian ekonomi. Karenanya, Oktavianus memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Kamis (2/10), bergerak melemah terbatas di kisaran 7.486 dan 7.665.
Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (2/10) sore, ditutup melemah seiring dengan eskalasi tensi geopolitik. IHSG ditutup melemah 78,87 poin atau 1,03 persen ke posisi 7.563,25, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 14,66 poin atau 1,54 persen ke posisi 938,69.
"Iran menembakkan lebih dari 100 rudal balistik ke Israel sebagai aksi balasan dari pembunuhan pemimpin kelompok Hizbullah di Libanon, sebuah eskalasi ketengan di Timur Tengah yang dikhawatirkan investor akan mengganggu aliran pasokan minyak ke pasar global," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta.