JAKARTA - Rabu (17/8) pagi bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 77 kemerdekaan Republik Indonesia, menjadi hari bersejarah bagi masyarakat, khususnya bagi para pengguna jasa kereta komuter. Pasalnya, Elektrifikasi Solo Balapan - Palur selesai sehingga operasional pelayanan KRL perdana berangkat dari Stasiun Palur menuju Solo sampai Yogyakarta dapat dilakukan.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Tengah (BTP Jabagteng), Putu Sumarjaya menjelaskan kabar baik ini merupakan bukti nyata kinerja Pemerintah. Kementerian Perhubungan melalui (BTP Jabagteng) berkomitmen meningkatkan konektivitas kereta perkotaan, salah satunya dengan program elektrifikasi jalur KA Solo Balapan - Solo Jebres - Palur.

"Elektrifikasi jalur KA Solo Balapan - Palur membantu memangkas waktu tempuh, kalau naik kendaraan pribadi Solo Balapan - Palur makan waktu sekitar 20 menit, kalau naik KRL cukup 10 menit. Dengan elektrifikasi, pelayanan jadi lebih optimal," kata Putu dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/8).

Ia menambahkan masyarakat Sragen, Karanganyar, Sukoharjo yang tadinya harus naik KRL dari Solo Balapan, sekarang bisa manfaatkan layanan KRL dari Stasiun Palur. Penambahan layanan KRL di Stasiun Solo Jebres dan Stasiun Palur juga mudahkan masyarakat dari dan ke simpul kegiatan ekonomi, pendidikan, sosial budaya (Universitas Sebelas Maret-UNS, Institut Seni Indonesia Surakarta, RSUD Dr. Moewardi, Pasar Gede Hardjonagoro, Pasar Palur, pusat perbelanjaan Luwes).

Putu juga menjelaskan elektrifikasi jalur KA Solo Balapan - Solo Jebres - Palur (6,2 km) dimulai sejak tahun 2020. Program ini merupakan kelanjutan elektrifikasi Yogya - Solo yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Maret 2021. Putu Sumarjaya, Kepala BTP Jabagteng, menuturkan bahwa masyarakat akan sangat terbantu mobilitas hariannya dengan kehadiran konektivitas perkeretaapian ini.

"Sejalan dengan arahan Pak Menhub Budi Karya Sumadi, kita semua menyambut baik pelayanan KRL khususnya di Jateng makin terjangkau masyarakat. Potensi bangkitan di Stasiun Jebres dan Stasiun Palur sekitar dua ribuan penumpang, naik sekitar 12% dari produksi penumpang eksisting di hari kerja dan akhir pekan. Selain peningkatan aksesibilitas, pergerakan masyarakat juga makin efisien, kalau penumpang mau lanjut perjalanan dengan kereta jarak jauh atau kereta bandara, sarananya sudah terintegrasi di Solo Balapan" katanya.

Putu juga menyampaikan bahwa jelang rencana pengoperasian layanan KRL Palur, pihaknya sudah melakukan serangkaian uji coba sarana dan prasarana. Dimana sejak Maret 2022, kami intens berkoordinasi dengan Direktorat - Direktorat di lingkungan Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Balai Pengujian Perkeretaapian, PT. KAI (Persero) serta PT. KCI untuk testing and commissioning, pengujian, Safety Assessment dan juga pengecekan Standar Pelayanan Minimum. Kami pastikan semua aspek sarana, prasarananya berkeselamatan, sesuai spekteknya".

Sebagai informasi, di periode awal perpanjangan layanan KRL Solo Balapan - Palur, tersedia total 6 perjalanan KRL. KRL melayani Palur - Solo Balapan - Yogyakarta pukul 06.15; 09.30 dan 15.25 WIB sedangkan layanan KRL Yogyakarta - Solo Balapan - Palur tersedia pada pukul 08.00; 13.20 dan 18.30 WIB.

Baca Juga: