Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden buka suara soal wacana kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Biden menegaskan, Rusia harus dikeluarkan dari kelompok G20.

"Jawaban saya adalah ya," kata Biden saat ditanya apakah Rusia harus disingkirkan dari G20 dalam konferensi pers KTT NATO, dikutip dari laporan Associated Press (AP), Jumat (25/3).

Namun, jika Indonesia dan negara lain tidak setuju untuk mengeluarkan Rusia dari Kelompok G20, Biden meminta para pemimpin mengizinkan Ukraina untuk ikut hadir sebagai pengamat.

"Itu tergantung pada G20. Itu diangkat hari ini, dan saya mengemukakan kemungkinan bahwa jika itu tidak dapat dilakukan (mendepak Rusia), jika Indonesia dan yang lain tidak setuju, maka menurut saya, kita harus meminta agar keduanya agar baik Ukraina dapat menghadiri pertemuan juga. Pada dasarnya Ukraina dapat menghadiri pertemuan G20 dan mengamati," ucapnya.

Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva mengungkapkan Presiden Vladimir Putin berencana akan datang ke Bali. Ini untuk menghadiri acara KTT G20 yang akan digelar pada akhir tahun 2022 mendatang.

Rencana orang nomor satu di Rusia itu untuk hadir dalam acara KTT G20 menuai kontroversi. Ini seiring desakan yang muncul untuk mengeluarkan Rusia dari negara kelompok G20 akibat serangan yang dilakukan ke Ukraina.

"Sejauh ini dia (Putin) mau datang ke KTT G20. Tapi tergantung pada situasi," ujar Vorobieva dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (23/3).

Vorobieva menjelaskan, Rusia mendukung presidensi Indonesia di G20 yang digelar tahun ini. Menurutnya, Indonesia menjadi presiden G20 bukan untuk membahas konflik Rusia-Ukraina melainkan masalah ekonomi global.

"Seperti yang saya katakan, kami mendukung presidensi Indonesia di G20. G20 tidak ada hubungannya atau tidak membahas dengan situasi di Ukraina," tuturnya.

Sebagai infromasi, Kelompok Dua Puluh atau G20 merupakan forum antar pemerintah dari 19 negara dan Uni Eropa yang bekerja pada isu-isu global utama. Adapun negara yang tergabung dalam anggota G20, antara lain AS, Australia, Argentina, Brasil, China, Kanada, Uni Eropa, Jerman, Prancis, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Arab Saudi, Rusia, AFrika Selatan, Korea Selatan, Turki dan Inggris.

Baca Juga: