MATARAM - Tengah malam, sekitar pukul 00.00 WITA sejumlah prajurit TNI dengan dipimpin seorang Brigadir Jenderal mendatangi rumah dinas Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB). Brigjen TNI yang datang dengan pasukannya ke rumah Kapolda NTB itu adalah Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani.
Ada apa gerangan, sampai jenderal bintang satu Angkatan Darat itu bawa pasukan ke rumah dinas Kapolda NTB? Rupanya, mengutip keterangan Dispenad yang diterima Koran Jakarta, Selasa (6/7), kedatangan Brigjen Ahmad Rizal bersama pasukannya ke rumah dinas Kapolda NTB bukan karena ada persoalan serius yang harus segera diselesaikan.
Tapi, kedatangan Danrem 162/Wira Bhakti ke rumah Kapolda NTB, Irjen Pol M. Iqbal ini untuk memberi kejutan terkait dengan HUT Bhayangkara ke-75 yang jatuh pada tanggal 1 Juli. Jadi, Brigjen Ahmad Rizal datang tepat disaat pergantian hari.
"Kedatangan Brigjen Ahmad Rizal bersama jajarannya memberikan kejutan kepada Iqbal tepat di waktu pergantian hari. Irjen Pol Iqbal memperingati HUT Ke-75 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli," kata Dispenad dalam keterangannya.
Sang jenderal datang tak hanya bawa pasukan. Tapi juga membawakan kue ulang tahun. Tentu saja kedatangan jenderal bintang satu TNI dan pasukannya ini sempat bikin kaget Irjen Iqbal.
"Selamat Hari Bhayangkara. Semoga Polri semakin adaptif, semakin Presisi, dan dicintai oleh rakyat," kata Brigjen Ahmad Rizal kepada Irjen Iqbal.
Irjen Iqbal sendiri merasa terharu. Ia pun menyampaikan terima kasih atas kejutan yang diberikan Brigjen Ahmad Rizal. Alumnus Akpol 1990 itu mengaku sudah terlelap kala Brigjen Ahmad Rizal datang bersama prajuritnya. Tapi setelah tahu, siapa yang datang, Iqbal pun bergegas mengganti pakaiannya.
"Terima kasih banyak, Bapak Danrem, adinda kebanggaan saya, dan semua teman-teman, adik-adik semua yang ada di sini, keluarga besar Korem 162/Wira Bhakti. Ini kejutan luar biasa, saya tidak menyangka, baru 25 menit terlelap tidur dan ini jadi terindah bagi Polri, khususnya Polda NTB, " kata Irjen Iqbal.
Menurut jenderal bintang dua Polri ini, mengatakan kejutan yang diberikan saat HUT Bhayangkara adalah simbol kebersamaan tanpa batas. Ia pun mengharapkan sinergi TNI-Polri makin erat demi kemaslahatan bangsa dan negara.
"Kami hanya dibedakan oleh seragam. Akan tetapi sejatinya kita memiliki satu jiwa raga. Satu tujuan, yaitu membanggakan bangsa dan negara," kata Iqbal.
Pada pagi harinya, pukul 09.00, Iqbal kembali mendapatkan kejutan. Kali ini berasal dari Danlanal Mataram Kolonel Laut Suratun dan Danlanud Zam TGKH M Zainuddin Abdul Majid Kolonel Pnb Khairun Aslam. Iqbal diberikan kue ulang tahun dan nasi tumpeng. Eks Wakapolda Jawa Timur itu juga menyampaikan terima kasih kepada kedua perwira menengah TNI itu.
