WASHINGTON - Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menjanjikan dukungan Amerika lebih lanjut untuk Ukraina selama kunjungan mendadak ke Kyiv pada Senin (20/11) untuk membendung kekhawatiran bahwa bantuan bisa goyah.

Amerika Serikat telah memberikan lebih dari 40 miliar dolar bantuan keamanan kepada Ukraina sejak invasi Rusia dan berjanji akan mendukung Kyiv "selama diperlukan". Namun penolakan dari Partai Republik garis keras telah menimbulkan keraguan mengenai masa depan bantuan AS.

Austin mengumumkan "penarikan 100 juta dolar lagi... untuk menyediakan amunisi artileri tambahan, pencegat tambahan untuk pertahanan udara, dan sejumlah senjata anti-tank" saat konferensi pers di Lapangan St Michael di Kyiv.

Di Washington, Departemen Luar Negeri mengatakan bantuan tersebut mencakup tiga juta butir amunisi senjata kecil dan peralatan untuk peluncur roket presisi HIMARS.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada AS atas paket tambahan tersebut dalam pidato malamnya, dan menyatakan bahwa "akan ada lebih banyak peluru artileri yang dibutuhkan saat ini."

Keduanya bertemu beberapa jam sebelumnya. Austin memastikan dukungan AS tidak akan berkurang.

"Pesan yang saya sampaikan kepada Anda hari ini, Tuan Presiden, adalah Amerika Serikat bersama Anda. Kami akan tetap bersama Anda untuk jangka panjang," kata Austin kepada Zelensky.

"Apa yang terjadi di Ukraina - tidak hanya penting bagi Ukraina tetapi juga penting bagi seluruh dunia. Hal ini tentu penting bagi Amerika Serikat," tambahnya.

Perjalanan ke Kyiv - yang juga mencakup pertemuan dengan Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov dan kunjungan ke kedutaan AS - adalah yang kedua bagi pimpinan Pentagon sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022.

Washington sejauh ini merupakan donor bantuan militer terbesar ke Kyiv. Pemangkasan bantuan AS akan menjadi pukulan besar bagi Ukraina ketika negara itu bersiap menghadapi perang musim dingin kedua.

Zelensky mengatakan kunjungan Austin merupakan "sinyal penting bagi Ukraina" dan berterima kasih kepada Kongres serta rakyat Amerika atas dukungan mereka.

"Kami mengandalkan dukungan Anda," katanya pada pertemuan tersebut.

Baca Juga: