JAKARTA - Aparat gabungan TNI, Polri dan BNN dengan dibantu aparatur desa setempat berhasil menemukan ladang ganja besar. Ladang ganja besar ini berada di balik perbukitan yang ada di kawasan pegunungan Singgah Mata, Kecamatan Beutong Ateuh, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.
Menurut Dandim Nagan Raya Letkol inf Guruh, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Minggu (4/7), ladang ganja yang cukup luas ini ditemukan pada hari Rabu (30/6). Katanya, temuan ini merupakan yang terbesar.
"Untuk menuju ke lokasi, aparat gabungan harus berjalan kaki sejauh 15 kilometer melewati sungai dan perbukitan yang curam," kata Dandim Nagan Raya Letkol inf Guruh.
Di ladang ganja itu, kata Letkol Guruh, ada sekitar 1.000 batang pohon ganja siap panen. Luas lahan ganja ini cukup luas mencapai 5 hektare.
"Bila diukur, tinggi tiap pohon ganja mencapai 1 sampai 1,5 meter. Sisanya diduga sudah dipanen oleh pemiliknya. Ganja sengaja ditanam di tempat yang jauh dan di lokasi curam agar tidak mudah terendus oleh aparat," ungkapnya.
Letkol inf Guruh juga menegaskan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan semua instansi terkait seperti BNN, Polri dan perangkat desa. Koordinasi ini untuk meminimalisir adanya oknum masyarakat menanam Ganja di wilayahnya.
"Kami akan rutin melakukan patroli dan mengajak semua elemen masyarakat untuk berpartisipasi melawan peredaran barang haram tersebut dan menjadikan Nagan Raya sebagai wilayah bebas Narkotika" ujarnya.