Saat ke Betlehem di Palestina salah satu tujuan utamanya adalah Church of Nativity yang dipercaya menjadi tempat kelahiran Yesus. Namun, beberapa tempat lain turut menyumbang rangkaian cerita.
Museum Betlehem
Tempat ini berupa bangunan museum yang menawarkan konsep etnografi. Di sini tersimpan koleksi berupa artefak hingga pakaian yang digunakan oleh penduduk Betlehem pada zaman dahulu.
Museum yang berada di sebelah Star Street tidak jauh dari gereja kelahiran Yesus tersebut, memberikan pemahaman tentang sejarah dan warisan yang kaya Betlehem, dengan mengumpulkan, melestarikan, dan memamerkan benda-benda bersejarah dan artistic.
Sheperds Field
Untuk peziarah Kristen, Sheperds Field menjadi spot yang wajib dikunjungi. Tempat berupa kapel atau bangunan tempat sembahyang namun lebih kecil dari gereja ini dipercaya sebagai saksi bisu saat gembala diberitahu oleh malaikat tentang kelahiran Yesus.
Dengan arsitektur mirip gereja Katolik Roma Sheperds Field berada di daerah Beit Sahur, letaknya di tenggara Betlehem di Tepi Barat di Palestina. Sebelum pembangunan kapel ini pada pada 1953, arkeolog Fransiskan Virgilio Canio Corbo menggali situs tersebut dan menemukan bukti pendirian biara besar, dari abad ke-5.
Mar Saba Monastery
Berada di sebelah timur Betlehem, Mar Saba Monastery ialah komplek biara-biara kuno yang menghiasai Gurun Yuda. Mar Saba Monastery berdiri sekitar abad ke-5 oleh St. Saba, seorang biarawan asal Turki.
Komplek Yunani Ortodok ini adalah rumah bagi para biarawan dan biarawati yang dibuat terpisah. Konon, biara tersebut sengaja dibangun di tengah gurun supaya orang-orang suci meninggalkan gangguan duniawi dan fokus mencari Tuhan dalam kesunyian.
Milk Grotto
Kapel Gua Susu atau Milk Grotto adalah tempat bawah tanah sebagai tempat berlindung keluarga suci dari keluarga dari pembantaian kepada orang-orang tak bersalah. Masyarakat dahulu meyakini jika air susu Maria jatuh ke lantai gua dan mengubah warna gua ini menjadi putih susu.
Karena cerita tersebut, banyak wanita yang belum memiliki buah hati berkunjung ke Milk Grotto untuk meminta hadiah keturunan. Di atas Milk Grotto berdiri pula Gereja Bizantium yang dibangun sekitar abad ke-5 dan tak pernah sepi oleh pengunjung.
Kolam Salomo
Meski hanya sebuah kolam, Kolam Salomo atau Solomon Pools tak pernah terlewatkan untuk dikunjungi oleh para peziarah. Berada di lembah dan diselimuti dengan tingginya pohon-pohon Pinus, tempat ini diyakini telah ada sejak zaman Raja Herodes.
Dahulu kola mini digunakan sebagai tempat penampungan air bagi masyarakat sekitar. Terletak di sebelah selatan kota Al-Khader dan sekitar 5 kilometer sebelah barat daya kota Betlehem, Tepi Barat, Palestina, selama berada-abad kolam ini memainkan peran penting dalam penyediaan air di daerah itu. n hay/S-2