JAKARTA - Harga Ethereum pada Selasa pekan ini kembali melonjak hingga mencapai 52,5 juta rupiah, melampaui capaian pada pekan lalu yang menembus 40 juta rupiah. Bahkan, harga aset kripto tersebut berpotensi terus meningkat ke depan.

CEO Indodax Oscar Darmawan di Jakarta, Rabu (5/5), mengatakan Ethereum mencatatkan kenaikan lebih dari 400 persen atau lebih dari 5 kali lipat dari awal tahun yang hanya sekitar 10 juta rupiah. "Secara tahunan harga Ethereum meningkat drastis ribuan persen, yang mana Mei 2020 hanya 3,5 jutaan rupiah sedangkan awal Mei 2021 telah menembus 52,5 juta rupiah," ujarnya melalui keterangan tertulis.

Dikatakannya, para developer telah menyambut jaringan Ethereum yang baru. Seperti diketahui, Ethereum sedang dalam upgrade ke Ethereum 2.0 untuk menyelesaikan permasalahan yang selama ini terjadi di jaringan Ethereum. Terutama para developer blockchain, khususnya decentralized finance (DeFi) yang siap menyambut upgrade Ethereum. Belakangan ini, total kapitalisasi pasar DeFi telah mencapai 100 miliar dollar AS.

"Upgrade Ethereum 2.0 merupakan upgrade yang membuat Ethereum jauh lebih baik. Para developer dan investor sudah siap menyambut evolusi dari Ethereum," katanya.

Kenaikan harga ini juga terjadi karena banyaknya penggunaan sistem pelelangan non fungible token (NFT) yang memudahkan para pekerja seni seperti animator, fotografer dan bahkan pencipta teknologi seperti developer bisa menjual karyanya secara lelang. NFT banyak menggunakan jaringan blockchain Ethereum dan pembayaran lelangnya juga menggunakan token tersebut.

"Ethereum adalah wadah bagi DeFi dan NFT. Keduanya sedang hype. Makanya, harga Ethereum sedang meningkat," jelasnya.

Suplai Berkurang

Selain itu, upgrade EIP-1559 akan terjadi pada pertengahan tahun ini, tambahnya ini juga menjadi potensi peningkatan harga Ethereum di masa mendatang. Menurut Oscar, EIP-1559 akan membuat Ethereum burn, dibakar atau dimusnahkan, hal itu salah satu cara untuk mengurangi pasokan maksimal di masa mendatang.

"Jadi, suplai Ethereum akan berkurang pada tahuntahun ke depan. Semakin langka pasokan sebuah aset kripto, maka harganya juga semakin tinggi. Inilah alasan kenaikan Ethereum di masa mendatang," katanya.

Menurut dia, karena harganya masih berpotensi naik, jadi, masih belum terlambat untuk berinvestasi, apalagi Ethereum merupakan salah satu aset kripto yang paling populer, hanya kalah dari Bitcoin.

Baca Juga: