Guangzhou - Sebuah perusahaan Tiongkok yang berkantor pusat di Guangzhou menampung produk-produk unggulan 30 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari berbagai daerah di Indonesia.

Ke-30 unit UMKM tersebut merupakan binaan Bank Indonesia, Kementerian Perdagangan RI, dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

"Pemilihan 30 UMKM tersebut melalui proses kurasi yang ketat. Produk UMKM ini diharapkan dapat menembus pasar Tiongkok," kata Wakil Kepala Kantor Perwakilan BI Beijing, Firman Hidayat, di Guangzhou, Provinsi Guangdong, Rabu.

Sebelumnya dia bersama Konsul Ekonomi Konsulat Jenderal RI di Guangzhou Adhi Kawidastra berkunjung ke ruang pajang Overseas Prominent Brands (OPB) yang berada di kompleks Canton Fair, salah satu gedung pameran terbesar di Tiongkok, Selasa (27/9).

Selain bertemu CEO OPB Steven Hou, keduanya juga melihat secara langsung produk-produk unggulan sejumlah UMKM Indonesia yang dipasarkan oleh perusahaan agregator tersebut, di antaranya kopi, teh, makanan ringan, dan bumbu instan.

"Kami bersama KBRI Beijing, KJRI Guangzhou, ITPC Shanghai, dan LPEI memfasilitasi UMKM kita dari Indonesia. OPB ini mempunyai platformonlinedan memiliki lebih dari 200.000 mitra 'business to business (B2B) buyers'di Tiongkok," kata Firman.

Menurut dia, ceruk pasar Tiongkok sangat besar dan luas, namun tidak mudah untuk dimasuki produk-produk dari luar.

"OPB selanjutnya akan memberikan semacam bantuan teknis kepada para UMKM di Indonesia bagaimana cara memasarkan produk-produknya di Tiongkok dan mempertemukan UMKM dengan B2Bbuyersdi Tiongkok," ujarnya.

Kepala Kantor Perwakilan BI Beijing Tutuk SH Cahyono secara terpisah mengatakan bahwa masuknya produk-produk unggulan UMKM ke Tiongkok tersebut merupakan salah satu bentuk terobosan BI dalam membantu UMKM melakukan ekspor.

BI Beijing bersama dengan berbagai pihak terkait gencar mempromosikan produk-produk UMKM di berbagai daerah di Tiongkok, baik melalui pameran perdagangan maupun bertemu dengan sejumlah perusahaan importir, termasuk menggelar forum pertemuan bisnis.

Baca Juga: