JAKARTA -Telkomsel akan memastikan kualitas jaringan pelanggan sepanjang ramadan dan Idul Fitri 1442 H. Operator seluler ini berjanji akan selalu memantau operasional untuk menjamin kualitas jaringan terutama pada wilayah yang berpotensi mengalami lonjakan lalu lintas komunikasi.
Direktur Network Telkomsel, Nugroho mengatakan, jika pada ramadan dan Idul Fitri di luar masa pandemi Covid-19 lonjakan lalu lintas komunikasi terjadi daerah-daerah, maka pada masa pandemi hal tersebut akan terjadi di wilayah perumahan.
Oleh karenanya Telkomsel akan melakukan optimalisasi jaringan di perumahan, di samping rumah ibadah, rumah sakit penanganan Covid-19, titik transit transportasi seperti bandara, terminal bus, pelabuhan, jalur penyaluran logistik, serta area spesial lainnya seperti pusat pelayanan publik.
Nugroho memaparkan, meski masih pandemi Covid-19, diperkirakan akan terjadi peningkatan lalu lintas komunikasi. Layanan internet pita lebar diprediksi akan tumbuh sebesar 8,54 persen, sedangkan trafik layanan panggilan suara dan SMS masing masing diproyeksi naik sebesar 3,14 persen dan 2,95 persen.
"Proyeksi tersebut terutama didasari dengan semakin cepatnya perubahan perilaku masyarakat dalam mengadopsi pemanfaatan layanan digital untuk mendapatkan kemudahan dan pengalaman lebih dalam menjalani aktivitas keseharian, khususnya di tengah pandemi Covid-19," ujar Nugroho dalam konferensi pers virtual Senin (12/4).
Upaya yang dilakukan dalam menghadapi lonjakan lalu lintas komunikasi tersebut adalah penguatan kualitas dan kapasitas jaringan dengan mengoperasikan tambahan 63 unit Compact Mobile BTS, dan menambah kapasitas internet menjadi 8,07 Tbps.
Hingga April 2021, Telkomsel telah menggelar tambahan 263 unit BTS 4G baru, sehingga secara keseluruhan Telkomsel kini telah mengoperasikan lebih dari 236.000 unit BTS yang sebagian besarnya telah didukung teknologi broadband 3G dan 4G. Saat ini lebih dari 50 kota/kabupaten telah terlayani layanan panggilan VoLTE.
