Sebuah tim ilmuwan internasional pada pekan lalu mengklaim bahwa mereka telah berhasil memperpanjang harapan hidup seekor mencit (tikus percobaan) hingga 23 persen dengan hanya dengan memodifikasi hanya satu gen saja. Dengan keberhasilan ini, tim peneliti internasional itu meyakini bahwa metode ini bisa diterapkan pada manusia.
"Perubahan usia harapan hidup ini amat signifikan dan dalam konteks manusia, maka usia harapan hidup kita bisa diperpanjang rata-rata hingga hampir 120 tahun," kata Profesor Haim Cohen dari Universitas Bar-Ilan, Tel Aviv, yang memimpin penelitian ini dalam sebuah sesi wawancara dengan surat kabar The Times of Israel edisi Senin (1/6) pekan lalu.
"Perubahan yang kami saksikan pada tikus bisa diterapkan pada manusia. Dan jika memang demikian keadaannya, itu sungguh sangat menggembirakan," imbuh dia.
Perpanjangan usia ini dilakukan dengan meningkatkan pasokan protein SIRT6 yang biasanya berkurang seiring dengan bertambahnya usia, pada 250 ekor mencit.
SIRT6 (Sirtuin 6) adalah protein deasetilase yang responsif terhadap stres dan enzim ribosiltransferase mono-ADP yang dikodekan oleh gen SIRT6. SIRT6 berfungsi dalam beberapa jalur molekuler yang terkait dengan penuaan, termasuk perbaikan DNA, pemeliharaan telomer, glikolisis, dan peradangan.
Dalam artikel di jurnal ilmiah Nature Communications yang dipublikasikan pada 28 Mei lalu, para ilmuwan internasional itu pun mengungkapkan bahwa selain umur yang makin panjang, mencit-mencit itu juga lebih awet muda dan makin tidak mudah terkena penyakit kanker.
Saat ini Profesor Cohen dan timnya sedang mencoba mengidentifikasi obat untuk meningkatkan ketersediaan protein SIRT6 secara aman pada manusia. Para ilmuwan itu mengatakan bahwa kadar SIRT6 menurun seiring dengan bertambahnya umur, dan banyak yang mencoba hipotesis bahwa dengan mendorong produksi protein ini mungkin akan sangat bermanfaat.
Pada 2012, Profesor Cohen menjadi peneliti pertama yang berhasil menambah kadar SIRT6 pada hewan dan memperpanjang usia harapan hidup. Proses ini bisa menambah panjang umur mencit-mencit jantan hingga 15 persen.
Namun sayangnya dalam eksperimen itu penambahan kadar SIRT6 tidak memperlihatkan pengaruh terhadap mencit-mencit betina.
Dalam penelitian terbaru yang menggandeng sejumlah ilmuwan internasional termasuk Profesor Rafael de Cabo dari Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat, mereka berhasil menaikkan usia harapan hidup terjadi baik pada mencit jantan maupun betina.
Jika dibandingkan dengan mencit-mencit yang tidak ditambah SIRT6-nya, umur mencit-mencit jantan bisa bertambah hingga 30 persen sedangkan bagi mencit betina, pertambahannya hingga 15 persen.
Disimpulkan pula, penambahan level SIRT6 membuat tikus-tikus ini memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah, lebih kecil kemungkinannya terkena kanker, dan mampu berlari lebih cepat.
Variabel-variabel ini membuat para peneliti menyatakan bahwa peningkatan pasokan SIRT6 juga telah menjadikan mencit-mencit lebih awet muda. "Penemuan ini menunjukkan bahwa SIRT6 menentukan tingkat penuaan secara sehat. Terlihat pula, menambah SIRT6 berpotensi memperlambat proses penuaan," jelas Profesor Cohen.

Kembangkan Obat
Tapi Profesor Cohen menambahkan, untuk saat ini belum tersedia peranti yang bisa menerjemahkan penemuan ini untuk diterapkan pada manusia secara aman. Pada mencit, menambah kadar SIRT6 dengan mudah dapat dilakukan dengan melakukan modifikasi genetika. Sedangkan pada manusia, proses serupa memerlukan obat-obatan tertentu.
Saat ini Profesor Cohen berharap dapat menggunakan apa yang dipelajari dari tikus untuk mengembangkan obat yang dapat memperpanjang harapan hidup manusia dengan meningkatkan aktivitas gen dan ia yakin upayanya itu mungkin akan selesai dalam dua atau tiga tahun ke depan.
"Kami tengah mengembangkan molekul-molekul kecil yang mungkin bisa memperbanyak kadar SIRT6 atau mendorong jumlah protein ini menjadi lebih aktif. Semua ini mungkin bisa dipakai untuk memperlambat proses penuaan (pada manusia)," kata Cohen.

Hidup Lebih Lama
Rata-rata harapan hidup manusia telah meningkat sebanyak dua kali lipat hanya dalam 200 tahun terakhir berkat terobosan ilmiah dalam bidang kedokteran, nutrisi, dan penyakit.
Terobosan di masa depan mungkin memungkinkan kita untuk hidup beberapa dekade (atau bahkan berabad-abad) lebih lama, dan di seluruh dunia, para ilmuwan mengejar petunjuk yang menjanjikan dalam perburuan rahasia ramuan bagi awet muda.
Salah satu petunjuk itu adalah gen sirtuin 6 (SIRT6). Penelitian sebelumnya telah mengkaitkan protein yang dihasilkan oleh gen umur panjang ini dengan penuaan yang sehat dan harapan hidup yang lebih lama, tetapi sifat pasti dari keterkaitan itu tidak sepenuhnya jelas atau masih jadi misteri .
Untuk lebih memahami kaitan antara SIRT6 dengan umur panjang dan peningkatan harapan hidup, tim ilmuwan yang dipimpin Profesor Cohen memodifikasi mencit secara genetik sehingga gen SIRT6 mereka akan menghasilkan kadar protein yang lebih tinggi dari normal.
Hasilnya, mencit yang telah dimodifikasi secara genetik, tidak hanya memiliki harapan hidup 23 persen lebih lama daripada mencit liar, tetapi mereka juga tampak tetap hidup sehat lebih lama.
Dalam percobaan, mencit modifikasi yang lebih tua memilih untuk menghabiskan lebih banyak waktu di roda berjalan yang dipasang di kandang mereka, dan mereka berlari lebih cepat dan jarak yang lebih jauh.
Selain itu mereka juga mampu mengatasi penyakit yang berkaitan dengan usia, seperti kanker dan kelainan darah, dengan lebih mudah.
Temuan ini menjadi amat penting karena dalam analisis menunjukkan bahwa peningkatan SIRT6 tampaknya memungkinkan mencit yang lebih tua untuk menghasilkan energi dari sumber yang biasanya sulit mereka manfaatkan pada usia mereka, seperti lemak dan asam laktat.
"Penemuan ini, dikombinasikan dengan temuan kami sebelumnya, menunjukkan bahwa SIRT6 mengontrol tingkat penuaan yang sehat," ucap Profesor Cohen dalam siaran pers. "Jika kita dapat menentukan bagaimana mengaktifkannya pada manusia, kita akan bisa memperpanjang hidup, dan ini bisa memiliki implikasi kesehatan dan ekonomi yang sangat besar," pungkas dia. BC/freethink.com/I-1

Baca Juga: