JAKARTA - Melonjaknya trafik data di jaringan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) harus diimbangi dengan kapasitas jaringan yang memadai. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan standar layanan yang tinggi dan pengalaman yang mulus bagi pengguna.

Dalam rangka memperbesar kapasitas jaringan tersebut, XL Axiata berkolaborasi dengan Huawei mengimplementasikan teknologi terbaru "FDD Smart 8T8R." Hasil serangkaian uji coba yang telah dilakukan menunjukkan peningkatan kualitas dan kapasitas jaringan hingga 3 kali lipat atau tepatnya 2,9 kali. Penerapan teknologi ini sekaligus mengimplementasikan green information and communication technology (ICT).

Direktur Teknologi & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, bersama Huawei perusahaan terus mengeksplorasi dan menerapkan lebih banyak terobosan teknologi untuk membangun jaringan berkualitas tinggi. Teknologi FDD Smart 8T8R ini, selain dapat meningkatkan efisiensi spektrum untuk mencapai peningkatan throughput pengguna hingga sebesar 2,0 kali lipat terhadap teknologi 4T4R.

"Teknologi tersebut juga dapat mengurangi konsumsi daya hingga 26 persen serta memperbesar efisiensi spektrum pada jaringan, sehingga membantu mengurangi beban operasional jaringan," kata Geda dalam siaran pers Rabu (28/9).

Weiwei, XL Account Director of Huawei Indonesia mengatakan FDD Smart 8T8R merupakan teknologi jaringan yang canggih untuk memenuhi persyaratan pengembangan di masa depan. :Kami akan terus memberikan solusi inovatif untuk mendukung XL Axiata bertransformasi menjadi operator konvergensi termasuk mendukung pembangunan broadband nasional di Indonesia," ujar dia.

Trafik Tinggi

Saat ini terang Gede, XL Axiata telah mengimplementasikan jaringan FDD Smart 8T8R di lebih dari 700 BTS 4G di berbagai wilayah di Indonesia. Penerapan teknologi ini akan dilakukan dengan berfokus pada area dengan trafik penggunaan layanan data dan internet yang tinggi, seperti di lingkungan padat penduduk, perkantoran, tempat wisata, hingga pusat perbelanjaan.

"Selain itu juga sangat berguna untuk menjaga kualitas layanan di pusat layanan transportasi seperti bandara, pelabuhan dan terminal, atau juga di tempat penyelenggaraan event besar yang berpotensi terjadi lonjakan trafik," paparnya.

Hingga akhir semester 1 2022, trafik data XL Axiata meningkat sebesar 30 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan trafik ini terus meningkat seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat pasca pandemi Covid-19, termasuk diizinkannya masyarakat melakukan perjalanan.

Saat ini jaringan XL Axiata tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Sebagian jaringan telah menembus dan melayani masyarakat di pelosok-pelosok daerah yang terpencil dan berada di perbatasan negara. Total sebanyak lebih dari 144 ribu BTS, di antaranya lebih dari 88 ribu BTS 4G.

BTS tersebut didukung oleh jaringan fiber optik sepanjang lebih dari 130 ribu kilometer, menopang kekuatan jaringan XL Axiata, untuk melayani sekitar 57 juta pelanggan di berbagai wilayah di Indonesia, dengan penetrasi 4G sekitar 90,9 persen.

Baca Juga: